Agama Warga Negara Swedia dan Persentasenya, Siapa yang Mendominasi?

Jum'at, 21 Juli 2023 - 13:46 WIB
Orang-orang menikmati sinar matahari di restoran luar ruangan di Stockholm, Swedia. Foto/TT/Janerik Henriksson/REUTERS
STOCKHOLM - Hingga saat ini agama warga negara Swedia terus menjadi sorotan dunia. Pasalnya, negara yang satu ini kerap menimbulkan kemarahan dan kecaman dari banyak negara dunia lantaran beberapa warga negaranya melakukan pembakaran Al-Qur’an.

Sebagian besar mereka melakukan hal tersebut sebagai tanda warga negara yang bebas berekspresi. Namun, sudah barang tentu jika aksinya itu dianggap sebagai penodaan dan penghinaan terhadap nilai-nilai suci dalam agama Islam.

Hal itu tentu berbanding terbalik dengan karakter Swedia yang sangat menjunjung tinggi demokrasi dan HAM yang malah membiarkan dan bahkan memfasilitasi seseorang membakar kitab suci dari agama Islam. Lantas, apa agama warga negara swedia yang sebenarnya? Berikut ulasannya.

Agama Warga Negara Swedia dan Presentasinya



Melansir dari laman Cultural Atlas, Kristen Katolik merupakan agama utama di negara Swedia. Agama ini telah hadir sejak abad ke-11 dan telah dianut oleh sebagian besar warga negara yang ada disana.



Gereja Swedia muncul sebagai gereja nasional sejak reformasi Protestan dan tetap mendominasi hingga sekarang. Lebih dari separuh populasi warga negaranya atau 60,2% bergabung dengan gereja Swedia.

Namun, jumlah gereja di sana masih terbilang masih sedikit. Hal itu dapat terjadi karena berbagai alasan, seperti anggota yang meninggalkan gereja dan rendahnya jumlah generasi muda yang bergabung dengan gereja.

Meski demikian, masih ada sebagian warga negaranya yang masih menjadi orang Kristen karena iman.

Pada tahun 2000, pemisahan hukum yang antara pemerintahan negara Swedia dan gereja mulai diberlakukan dan menjadikan Swedia resmi menjadi negara sekuler. Sehingga banyak warga negara yang menganggap agama adalah urusan pribadi.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More