Underpass di Korsel Teredam Banjir Tewaskan 8 Orang
Minggu, 16 Juli 2023 - 16:14 WIB
SEOUL - Delapan orang yang terperangkap di dalam terowongan yang terendam hujan lebat di Korea Selatan (Korsel) bagian tengah ditemukan pada Minggu (16/7/2023). Itu menambah jumlah korban tewas akibat hujan lebat yang terjadi berhari-hari menjadi 35 orang.
Seo Jeong-il, kepala stasiun pemadam kebakaran Cheongju barat, mengatakan sekitar 15 kendaraan, termasuk sebuah bus, diperkirakan terendam di underpass di kota tak lama setelah tanggul sungai terdekat hancur akibat hujan deras pada Sabtu.
Rekaman CCTV yang ditayangkan di stasiun penyiaran lokal MBC menunjukkan air berlumpur mengalir deras ke dalam terowongan saat kendaraan melaju dengan roda terendam.
"Kami fokus pada operasi pencarian karena kemungkinan ada lebih banyak orang di sana," kata Seo, dilansir Reuters. "Kami melakukan yang terbaik untuk menyelesaikannya hari ini."
Sebelumnya kantor berita Yonhap, korban tewas di terowongan mencapai sembilan orang, termasuk satu mayat yang ditemukan pada hari Sabtu.
Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan mengatakan 10 orang hilang di seluruh negeri pada pukul 11 pagi (0200 GMT) karena hujan lebat menyebabkan tanah longsor dan banjir, dengan perintah evakuasi mencakup 7.866 orang.
Data kementerian tidak termasuk mereka yang berada di terowongan banjir karena belum jelas berapa banyak orang yang terjebak di bawah air.
Seo Jeong-il, kepala stasiun pemadam kebakaran Cheongju barat, mengatakan sekitar 15 kendaraan, termasuk sebuah bus, diperkirakan terendam di underpass di kota tak lama setelah tanggul sungai terdekat hancur akibat hujan deras pada Sabtu.
Rekaman CCTV yang ditayangkan di stasiun penyiaran lokal MBC menunjukkan air berlumpur mengalir deras ke dalam terowongan saat kendaraan melaju dengan roda terendam.
"Kami fokus pada operasi pencarian karena kemungkinan ada lebih banyak orang di sana," kata Seo, dilansir Reuters. "Kami melakukan yang terbaik untuk menyelesaikannya hari ini."
Sebelumnya kantor berita Yonhap, korban tewas di terowongan mencapai sembilan orang, termasuk satu mayat yang ditemukan pada hari Sabtu.
Kementerian Dalam Negeri dan Keselamatan mengatakan 10 orang hilang di seluruh negeri pada pukul 11 pagi (0200 GMT) karena hujan lebat menyebabkan tanah longsor dan banjir, dengan perintah evakuasi mencakup 7.866 orang.
Data kementerian tidak termasuk mereka yang berada di terowongan banjir karena belum jelas berapa banyak orang yang terjebak di bawah air.
Lihat Juga :
tulis komentar anda