Tubuh Bayi Tanpa Kepala Gegerkan Pantai Spanyol, Awalnya Dikira Boneka
Jum'at, 14 Juli 2023 - 15:13 WIB
COSTA DORADA - Sesosok tubuh bayi tanpa kepalanya ditemukan di area pantai di Spanyol. Tubuh bayi perempuan berusia kurang dari enam bulan ini awalnya diabaikan karena dikira boneka.
Pakar forensik percaya tubuh bayi tersebut berada di dalam air hingga dua bulan sebelum terdampar di pasir di resor Costa Dorada, Roda de Bera.
Tubuh bayi itu ditemukan petugas kebersihan pantai pada Selasa, memicu layanan darurat bergegas ke lokasi kejadian.
Mengutip laporan The Sun, Jumat (14/7/2023), jasad bayi yang telah membusuk itu sebenarnya telah terlihat di garis pantai sehari sebelumnya, namun telah diabaikan oleh orang yang lewat yang mengira itu adalah boneka.
Laporan awal menyebutkan jasad bayi itu berusia antara dua hingga tiga tahun. Namun, hasil autopsi pertama mengungkapkan bahwa itu adalah bayi perempuan berusia kurang dari enam bulan ketika dia meninggal.
Pakar forensik juga menyimpulkan tubuhnya berada di air antara dua minggu hingga dua bulan.
Tubuh bagian atas bayi hilang bersama dengan kepalanya—yang akan membuat pihak berwenang lebih sulit untuk mengetahui apakah dia meninggal secara tidak sengaja atau sebagai akibat dari kejahatan.
Tetapi tes lebih lanjut sekarang sedang dilakukan untuk mencoba menentukan kemungkinan penyebab kematian dan menentukan asal etnisnya.
Pakar forensik percaya tubuh bayi tersebut berada di dalam air hingga dua bulan sebelum terdampar di pasir di resor Costa Dorada, Roda de Bera.
Tubuh bayi itu ditemukan petugas kebersihan pantai pada Selasa, memicu layanan darurat bergegas ke lokasi kejadian.
Mengutip laporan The Sun, Jumat (14/7/2023), jasad bayi yang telah membusuk itu sebenarnya telah terlihat di garis pantai sehari sebelumnya, namun telah diabaikan oleh orang yang lewat yang mengira itu adalah boneka.
Baca Juga
Laporan awal menyebutkan jasad bayi itu berusia antara dua hingga tiga tahun. Namun, hasil autopsi pertama mengungkapkan bahwa itu adalah bayi perempuan berusia kurang dari enam bulan ketika dia meninggal.
Pakar forensik juga menyimpulkan tubuhnya berada di air antara dua minggu hingga dua bulan.
Tubuh bagian atas bayi hilang bersama dengan kepalanya—yang akan membuat pihak berwenang lebih sulit untuk mengetahui apakah dia meninggal secara tidak sengaja atau sebagai akibat dari kejahatan.
Tetapi tes lebih lanjut sekarang sedang dilakukan untuk mencoba menentukan kemungkinan penyebab kematian dan menentukan asal etnisnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda