10 Negara Paling Korup di Dunia, Nomor 4 Justru Kaya Minyak dan Sumber Daya Alam

Sabtu, 08 Juli 2023 - 21:09 WIB
Somalia memiliki tingkat korupsi yang tinggi dan menyebabkan rakyatnya berada di jurang kemiskinan. Foto/Reuters
JAKARTA - Korupsi menjadi tindak pidana yang dilakukan oleh seseorang atau suatu organisasi yang untuk keuntungan pribadi. Korupsi merusak kepercayaan, demokrasi, dan pembangunan ekonomi serta memperburuk ketidaksetaraan, kemiskinan, dan perpecahan sosial.

Korupsi terjadi di berbagai bidang, dan terjadi kerap di berbagai tingkatan pemerintahan. Sepanjang sejarah, banyak negara telah bergumul dengan momok korupsi, dengan beberapa di antaranya menjadi terkenal karena tingginya tingkat praktik melanggar hukum dan ketidakjujuran yang sistematis.

Berdasarkan Indeks Persepsi Korupsi (CPI) yang dikeluarkan Transparency International, berikut adalah 10 negara berikut sering disebut memiliki tingkat korupsi yang tinggi.

1. Somalia (Skor CPI: 12)

Somalia secara konsisten menduduki peringkat sebagai salah satu negara paling korup di dunia. Somalia berada di peringkat terbawah CPI 2022.

Kekerasan yang tiada henti, ketidakamanan, dan ketiadaan pemerintah pusat terus menjadi penyebab utama korupsi yang merajalela di Somalia. Terorisme, represi kebebasan pers, ketidakstabilan politik, sosial, dan ekonomi, serta represi kebebasan berekspresi semuanya telah menghasilkan lahan subur bagi korupsi.



Negara ini juga terus menerus mengalami tingkat kemiskinan yang ekstrim, berjuang melawan kekeringan terburuk dalam 40 tahun.

2. Sudan Selatan (Skor CPI: 13)

Sudan Selatan adalah negara terkorup kedua di dunia berdasarkan CPI 2022. Seperti Suriah, Sudan Selatan mendapat skor 13, meningkatkan skor terakhirnya menjadi 11.

Terlepas dari menjadi negara termuda di dunia, ia telah menghadapi tantangan korupsi yang signifikan sejak memperoleh kemerdekaan pada tahun 2011. Korupsi menembus semua sektor ekonomi di Sudan Selatan dan semua tingkatan dari aparatur negara.

Ini terwujud melalui berbagai bentuk, termasuk korupsi besar-besaran dan jaringan klientelisme di sepanjang garis kesukuan. Kurangnya transparansi di sektor minyak dan keahlian dalam mengelola pendapatan minyak semakin meningkatkan korupsi.

3. Suriah (Skor CPI: 13)

Korupsi di Suriah mengikuti pola umum korupsi berbasis negara, termasuk pejabat pemerintah yang menyalahgunakan kekuasaan politik mereka untuk keuntungan pribadi, intimidasi, birokrasi, dan birokrasi.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More