Trump Satu-satunya Presiden AS Masih Hidup yang Bukan Keturunan Pemilik Budak
Rabu, 28 Juni 2023 - 21:11 WIB
WASHINGTON - Lima dari enam presiden dan mantan presiden Amerika Serikat (AS yang masih hidup adalah keturunan langsung dari pemilik budak. Laporan ini berdasarkan penyelidikan oleh Reuters yang diterbitkan pada Selasa (27/6/2023).
Studi komprehensif, dirilis hanya beberapa hari setelah negara itu merayakan hari libur federal 'Juneteenth' pada 19 Juni, yang memperingati emansipasi budak Afrika-Amerika.
Penelitian itu merinci bahwa Donald Trump adalah satu-satunya presiden yang masih hidup atau mantan kepala negara AS yang tidak memiliki hubungan keluarga terkait perbudakan.
“Nenek moyang Presiden Joe Biden saat ini, serta Barack Obama, George W Bush, Bill Clinton dan Jimmy Carter, semuanya adalah keturunan dari pemilik budak,” ungkap laporan itu.
Tautan Obama dengan perbudakan ada di pihak ibunya dari keluarganya, menurut penelitian tersebut, yang meneliti silsilah dan data sensus yang diperluas dari mereka yang menempati ruang kekuasaan Washington.
Catatan sensus menunjukkan kakek buyut Biden memiliki seorang anak lelaki berusia 14 tahun yang diperbudak pada tahun 1850, menurut laporan itu.
Gedung Putih tidak mengomentari dugaan hubungan leluhur Biden dengan perbudakan.
“Nenek moyang Trump beremigrasi ke AS dari Jerman pada 1885,” ungkap Reuters, dua dekade setelah perbudakan dihapuskan oleh Kongres AS.
Studi komprehensif, dirilis hanya beberapa hari setelah negara itu merayakan hari libur federal 'Juneteenth' pada 19 Juni, yang memperingati emansipasi budak Afrika-Amerika.
Penelitian itu merinci bahwa Donald Trump adalah satu-satunya presiden yang masih hidup atau mantan kepala negara AS yang tidak memiliki hubungan keluarga terkait perbudakan.
“Nenek moyang Presiden Joe Biden saat ini, serta Barack Obama, George W Bush, Bill Clinton dan Jimmy Carter, semuanya adalah keturunan dari pemilik budak,” ungkap laporan itu.
Tautan Obama dengan perbudakan ada di pihak ibunya dari keluarganya, menurut penelitian tersebut, yang meneliti silsilah dan data sensus yang diperluas dari mereka yang menempati ruang kekuasaan Washington.
Catatan sensus menunjukkan kakek buyut Biden memiliki seorang anak lelaki berusia 14 tahun yang diperbudak pada tahun 1850, menurut laporan itu.
Gedung Putih tidak mengomentari dugaan hubungan leluhur Biden dengan perbudakan.
“Nenek moyang Trump beremigrasi ke AS dari Jerman pada 1885,” ungkap Reuters, dua dekade setelah perbudakan dihapuskan oleh Kongres AS.
tulis komentar anda