7 Fakta Presiden Alexander Lukaschenko, Nomor 6 Mengasingkan Istri Resmi demi Selingkuhan

Rabu, 28 Juni 2023 - 11:34 WIB
Presiden Belarusia Alexander Lukaschenko berkuasa hampir 30 tahun. Foto/Reuters
MOSKOW - Alexander Lukaschenko menjadi pemain penting dalam perpolitikan di Eropa, karena dia menjadi penentu perdamaian pemberontakan Wagner . Dia juga berperan penting dalam mendukung Presiden Rusia Vladimir Putin dalam invasi ke Ukraina.

Lukaschenko disebut banyak media bahwa dia adalah diktator Eropa terakhir. Dia sudah berkuasa selama 29 tahun. Tapi, dia tetap mendapatkan kepercayaan penuh dari rakyatnya, meskipun banyak pihak menudingnya berlaku curang dalam pemilu.

Berikut adalah 7 fakta menarik tentang Alexander Lukaschenko.

1. Pernah Menjadi Manajer



Foto/Reuters

Setelah keluar dari militer pada 1980-an, ia menjadi manajer pertanian kolektif, yang di Soviet Belarus dipandang sebagai pekerjaan yang terhormat.



Pertanian kolektif di Soviet Rusia dikendalikan oleh negara dan diarahkan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

Pada tahun 1993, Lukashenko secara resmi memasuki dunia politik setelah dia dipromosikan untuk memimpin komisi antikorupsi parlemen Belarusia.



2. Dipanggil “Batka” yang Artinya “Ayah”

Pada 1994, Lukashenko mengejutkan semua orang ketika dia terpilih sebagai presiden Belarusia dengan 80,3% suara, dengan janji untuk "mengembalikan negara dari jurang maut".

Lukashenko menyebut dirinya sebagai orang sederhana yang memahami masalah orang biasa, dan banyak orang Belarusia memanggilnya "Batka", yang berarti ayah.

3. Berkuasa Hampir 30 Tahun



Foto/Reuters

Lukashenko telah mempertahankan cengkeramannya pada kekuasaan sejak saat itu.

Sejak tahun-tahun awalnya dalam politik, Lukashenko menunjukkan sikap otoriter. Pada tahun 1996, dia mengubah konstitusi untuk menyingkirkan parlemen yang mengancam akan memakzulkannya, dan pada tahun 2004 dia menghapus ketentuan yang membatasi dia untuk menjabat selama dua periode.

Melansir The Wasington Post, selama kunjungan ke pabrik traktor beroda Minsk pada tahun 2021, Lukashenko menjawab pertanyaan tentang pemilihan yang adil dengan mengatakan: "Saya menjawab pertanyaan Anda. Kami mengadakan pemilihan. Sampai Anda membunuh saya, tidak akan ada pemilihan lain."

Namun selama pemilu 2020, sang pemimpin menghadapi tentangan yang kuat. Khawatir dia akan digulingkan, dia memalsukan hasil pemilihan dan menyatakan bahwa dia memenangkan 80,1% suara, memberikan dirinya masa jabatan keenam.

Menurut Politico, diperkirakan lebih dari 35.000 orang Belarusia ditangkap selama pemberontakan ini, dengan ribuan orang menghadapi pelecehan dan penyiksaan dalam tahanan polisi.



4. Bertindak ala Diktator



Foto/Reuters

Selama protes, Lukashenko mencoba beberapa kali untuk menampilkan kekuatan, pada satu titik merilis video dirinya turun dari helikopter yang mengenakan rompi antipeluru sambil membawa senapan serbu.
Dapatkan berita terbaru, follow WhatsApp Channel SINDOnews sekarang juga!
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More