Putin: Rusia Berhasil Menghindari Perang Saudara Besar
Selasa, 27 Juni 2023 - 18:53 WIB
MOSKOW - Presiden Vladimir Putin menyatakan pasukan militer Rusia dan petugas lembaga penegak hukum mencegah konflik bersenjata internal besar di negara pekan lalu.
Pernyataan Putin itu mengacu pada pemberontakan yang dibatalkan oleh kepala Wagner Group Evgeny Prigozhin.
“Faktanya, Anda telah menghentikan perang saudara, bertindak tepat dan kohesif,” ujar dia kepada sekelompok anggota militer, yang berkumpul di Kremlin pada Selasa untuk menerima penghargaan negara atas tindakan mereka pada Jumat dan Sabtu lalu.
“Tanggapan rakyat, yang menjadi tumpuan keamanan Rusia, memungkinkan semua pertahanan kritis dan sistem pemerintah untuk terus beroperasi,” ungkap presiden.
Dia mencatat tidak ada unit yang ditarik dari garis depan operasi militer khusus di Ukraina.
Presiden juga mengheningkan cipta untuk mengingat pilot militer yang dibunuh pasukan Wagner selama pemberontakan.
“Para petugas meninggal dengan terhormat saat mereka menjalankan tugas mereka,” papar Putin.
Pada Jumat malam, Prigozhin mengarahkan pasukannya untuk berbaris menuju kota-kota besar Rusia dengan tujuan menyingkirkan beberapa jenderal yang dia tuduh melakukan pengkhianatan. Sejumlah pesawat militer ditembak jatuh selama pawai bersenjata.
Pemberontakan dibatalkan keesokan harinya setelah Belarusia memediasi kesepakatan dengan Moskow.
Prigozhin menjelaskan keputusannya dengan mengatakan dia ingin menghindari pertumpahan darah besar.
Putin mengatakan pemerintahnya tidak akan menuntut pasukan Wagner atau pemimpin mereka. Dia mengundang para prajurit Wagner untuk bergabung dengan barisan pasukan reguler Rusia, pensiun dari dinas aktif, atau mengikuti Prigozhin ke Belarusia, yang setuju untuk menerimanya.
Pernyataan Putin itu mengacu pada pemberontakan yang dibatalkan oleh kepala Wagner Group Evgeny Prigozhin.
“Faktanya, Anda telah menghentikan perang saudara, bertindak tepat dan kohesif,” ujar dia kepada sekelompok anggota militer, yang berkumpul di Kremlin pada Selasa untuk menerima penghargaan negara atas tindakan mereka pada Jumat dan Sabtu lalu.
“Tanggapan rakyat, yang menjadi tumpuan keamanan Rusia, memungkinkan semua pertahanan kritis dan sistem pemerintah untuk terus beroperasi,” ungkap presiden.
Dia mencatat tidak ada unit yang ditarik dari garis depan operasi militer khusus di Ukraina.
Presiden juga mengheningkan cipta untuk mengingat pilot militer yang dibunuh pasukan Wagner selama pemberontakan.
“Para petugas meninggal dengan terhormat saat mereka menjalankan tugas mereka,” papar Putin.
Pada Jumat malam, Prigozhin mengarahkan pasukannya untuk berbaris menuju kota-kota besar Rusia dengan tujuan menyingkirkan beberapa jenderal yang dia tuduh melakukan pengkhianatan. Sejumlah pesawat militer ditembak jatuh selama pawai bersenjata.
Pemberontakan dibatalkan keesokan harinya setelah Belarusia memediasi kesepakatan dengan Moskow.
Prigozhin menjelaskan keputusannya dengan mengatakan dia ingin menghindari pertumpahan darah besar.
Putin mengatakan pemerintahnya tidak akan menuntut pasukan Wagner atau pemimpin mereka. Dia mengundang para prajurit Wagner untuk bergabung dengan barisan pasukan reguler Rusia, pensiun dari dinas aktif, atau mengikuti Prigozhin ke Belarusia, yang setuju untuk menerimanya.
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda