Kemegahan Hagia Sophia Kembali Terpancar dengan Salat Jumat Pertama
Jum'at, 24 Juli 2020 - 15:25 WIB
ISTANBUL - Hagia Sophia menyambut umat Islam melaksanakan salat Jumat pertama dalam 86 tahun hari ini. Karpet indah telah digelar di dalam bangunan bekas museum itu.
Salat Jumat ini sangat istimewa karena pertama digelar dalam sejarah modern Turki setelah negara itu menganut sekulerisme.
Warga hijau kepala bebek digunakan pada karpet berukuran besar berisi motif kesultanan Ottoman abad 17. Lantai bangunan bersejarah itu pun ditutupi karpet agar tidak merusak tekstur dan arsitektur bersejarah di gedung itu.
Lukisan dinding dan mozaik ditutup dengan sistem tirai selama salat Jumat dan akan dibuka lagi setelah itu.
Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya meminta warga yang ingin mengikuti salat Jumat agar datang lebih awal untuk mengantisipasi antrean panjang.
“Kami minta warga kami membawa empat hal bersama mereka saat datang ke Hagia Sophia yakni masker, sajadah, kesabaran dan pemahaman,” tutur Ali, dilansir Hurriyet News.
Ali menjelaskan, lima lokasi berbeda di tempat terbuka telah disiapkan untuk jamaah demi mengantisipasi banyaknya jamaah yang datang. Dua lokasi untuk wanita dan tiga lokasi untuk pria.
Kepala badan agama Turki Ali Erbas akan memimpin salat Jumat pertama itu, dengan dua imam dan empat muazin membantu pada hari lain.
Langkah pengamanan ketat dilakukan di sekitar Hagia Sophia dan jalan-jalan utama di semenanjung Istanbul untuk acara tersebut. “Kami meminta tamu kami tidak membawa tas tangan dan ransel bersama mereka sehingga perpindahan dapat dilakukan cepat dan mudah di pos pemeriksaan,” papar Ali Yerlikaya.
Salat Jumat ini sangat istimewa karena pertama digelar dalam sejarah modern Turki setelah negara itu menganut sekulerisme.
Warga hijau kepala bebek digunakan pada karpet berukuran besar berisi motif kesultanan Ottoman abad 17. Lantai bangunan bersejarah itu pun ditutupi karpet agar tidak merusak tekstur dan arsitektur bersejarah di gedung itu.
Lukisan dinding dan mozaik ditutup dengan sistem tirai selama salat Jumat dan akan dibuka lagi setelah itu.
Gubernur Istanbul Ali Yerlikaya meminta warga yang ingin mengikuti salat Jumat agar datang lebih awal untuk mengantisipasi antrean panjang.
“Kami minta warga kami membawa empat hal bersama mereka saat datang ke Hagia Sophia yakni masker, sajadah, kesabaran dan pemahaman,” tutur Ali, dilansir Hurriyet News.
Ali menjelaskan, lima lokasi berbeda di tempat terbuka telah disiapkan untuk jamaah demi mengantisipasi banyaknya jamaah yang datang. Dua lokasi untuk wanita dan tiga lokasi untuk pria.
Kepala badan agama Turki Ali Erbas akan memimpin salat Jumat pertama itu, dengan dua imam dan empat muazin membantu pada hari lain.
Langkah pengamanan ketat dilakukan di sekitar Hagia Sophia dan jalan-jalan utama di semenanjung Istanbul untuk acara tersebut. “Kami meminta tamu kami tidak membawa tas tangan dan ransel bersama mereka sehingga perpindahan dapat dilakukan cepat dan mudah di pos pemeriksaan,” papar Ali Yerlikaya.
tulis komentar anda