Pilot China Lakukan Manuver Agresif Bikin Pesawat AS Bergetar
Rabu, 31 Mei 2023 - 07:16 WIB
WASHINGTON - Seorang pilot jet tempur China melakukan "manuver agresif yang tidak perlu" di dekat pesawat pengintai Amerika Serikat (AS) yang beroperasi di Laut China Selatan , minggu lalu. Menurut Pentagon, ini adalah bagian dari pola perilaku China.
Seperti dilaporkan AFP, Selasa (30/5/2023), pesawat China “terbang langsung di depan dan dalam jarak 400 kaki dari hidung RC-135. Manuver ini memaksa pesawat AS untuk terbang melalui turbulensi bangunnya”, Komando Indo-Pasifik (IndoPaCom) mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“RC-135 melakukan operasi yang aman dan rutin di atas Laut China Selatan di wilayah udara internasional, sesuai dengan hukum internasional,” kata komando tersebut.
Rekaman video yang tidak diklasifikasikan menunjukkan sebuah pesawat tempur melintas di depan pesawat Amerika, yang terlihat bergetar akibat turbulensi yang dihasilkan.
Seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan, telah terjadi "peningkatan yang mengkhawatirkan dalam jumlah pencegatan dan konfrontasi udara yang berisiko di laut" oleh pesawat dan kapal China - tindakan yang "berpotensi menciptakan insiden atau kesalahan perhitungan yang tidak aman".
"Kami tidak percaya itu dilakukan oleh pilot yang beroperasi secara independen," kata pejabat itu. "Kami percaya itu adalah bagian dari pola yang lebih luas," lanjutnya.
“Insiden serupa yang melibatkan jet China dan RC-135 AS terjadi pada bulan Desember, yang memaksa pesawat Amerika mengambil manuver mengelak untuk menghindari tabrakan,” jelas pernyataan IndoPaCom saat itu.
Seperti dilaporkan AFP, Selasa (30/5/2023), pesawat China “terbang langsung di depan dan dalam jarak 400 kaki dari hidung RC-135. Manuver ini memaksa pesawat AS untuk terbang melalui turbulensi bangunnya”, Komando Indo-Pasifik (IndoPaCom) mengatakan dalam sebuah pernyataan.
“RC-135 melakukan operasi yang aman dan rutin di atas Laut China Selatan di wilayah udara internasional, sesuai dengan hukum internasional,” kata komando tersebut.
Rekaman video yang tidak diklasifikasikan menunjukkan sebuah pesawat tempur melintas di depan pesawat Amerika, yang terlihat bergetar akibat turbulensi yang dihasilkan.
Seorang pejabat senior pertahanan AS mengatakan, telah terjadi "peningkatan yang mengkhawatirkan dalam jumlah pencegatan dan konfrontasi udara yang berisiko di laut" oleh pesawat dan kapal China - tindakan yang "berpotensi menciptakan insiden atau kesalahan perhitungan yang tidak aman".
Baca Juga
"Kami tidak percaya itu dilakukan oleh pilot yang beroperasi secara independen," kata pejabat itu. "Kami percaya itu adalah bagian dari pola yang lebih luas," lanjutnya.
“Insiden serupa yang melibatkan jet China dan RC-135 AS terjadi pada bulan Desember, yang memaksa pesawat Amerika mengambil manuver mengelak untuk menghindari tabrakan,” jelas pernyataan IndoPaCom saat itu.
tulis komentar anda