Jenderal Ceko: Rusia Berada di Jalur untuk Konflik dengan NATO
Rabu, 31 Mei 2023 - 04:12 WIB
BRUSSELS - Komandan Republik Ceko mengatakan skenario terburuk perang antara NATO dengan Rusia mungkin saja terjadi karena jurang antara dunia Barat dan Moskow semakin lebar di tengah perang Kremlin di Ukraina.
Kepala Staf Umum angkatan bersenjata Ceko, Jenderal Karel Rehka, dalam sebuah konferensi di parlemen negara itu mengatakan bahwa militer NATO harus melakukan tugas penting untuk mempersiapkan konflik langsung dengan Moskow, seperti dilaporkkan kantor berita Ceko iROZHLAS.
"Kami memandang perang antara Rusia dan Aliansi Atlantik Utara sebagai skenario terburuk, tapi bukan tidak mungkin," kata Rehka.
"Itu mungkin, Rusia saat ini berada di jalur menuju konflik dengan Aliansi," imbuhnya seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (31/5/2023).
Rehka kemudian memberi tahu kantor berita Seznam Zprávy: "Saya pasti tidak menginginkan perang", menggambarkan kemungkinan konflik dengan Rusia sebagai "skenario paling gelap".
"Tidak ada yang mau sama sekali, tapi bukan tidak mungkin," tambahnya.
"Penting untuk berhenti mengatakan bahwa ini tidak mungkin, karena ini sangat mungkin. Itu bisa terjadi dan perlu untuk mempersiapkannya dalam jangka panjang," ujarnya.
"Tapi itu tidak berarti bahwa Rusia menginginkannya atau merencanakannya," kata Rehka.
Kepala Staf Umum angkatan bersenjata Ceko, Jenderal Karel Rehka, dalam sebuah konferensi di parlemen negara itu mengatakan bahwa militer NATO harus melakukan tugas penting untuk mempersiapkan konflik langsung dengan Moskow, seperti dilaporkkan kantor berita Ceko iROZHLAS.
"Kami memandang perang antara Rusia dan Aliansi Atlantik Utara sebagai skenario terburuk, tapi bukan tidak mungkin," kata Rehka.
"Itu mungkin, Rusia saat ini berada di jalur menuju konflik dengan Aliansi," imbuhnya seperti dikutip dari Newsweek, Rabu (31/5/2023).
Rehka kemudian memberi tahu kantor berita Seznam Zprávy: "Saya pasti tidak menginginkan perang", menggambarkan kemungkinan konflik dengan Rusia sebagai "skenario paling gelap".
"Tidak ada yang mau sama sekali, tapi bukan tidak mungkin," tambahnya.
"Penting untuk berhenti mengatakan bahwa ini tidak mungkin, karena ini sangat mungkin. Itu bisa terjadi dan perlu untuk mempersiapkannya dalam jangka panjang," ujarnya.
"Tapi itu tidak berarti bahwa Rusia menginginkannya atau merencanakannya," kata Rehka.
tulis komentar anda