Putin Terancam Ditangkap, Afsel Beri Kekebalan Diplomatik untuk Para Pemimpin BRICS
Selasa, 30 Mei 2023 - 23:14 WIB
JOHANNESBURG - Afrika Selatan (Afsel) telah mengeluarkan kekebalan diplomatik menyeluruh kepada semua pemimpin BRICS yang menghadiri pertemuan puncak Agustus mendatang. Ini berarti Vladimir Putin mungkin dapat melakukan perjalanan ke Johannesburg dan tidak takut akan ditangkap berdasarkan surat perintah pengadilan pidana internasional (ICC).
Pejabat Afsel bersikeras bahwa tawaran kekebalan yang luas, yang dikeluarkan dalam lembaran pemerintah, mungkin tidak mengalahkan surat perintah penangkapan ICC. Sebagai anggota ICC, Afsel akan berada di bawah tekanan, dan mungkin di bawah persyaratan hukum, untuk menangkap Putin. ICC mengeluarkan surat perintah penangkapannya pada bulan Maret atas dugaan deportasi paksa anak-anak dari Ukraina ke Rusia.
Afsel menjadi tuan rumah pertemuan puncak kelompok BRICS: Brasil, China, India, Rusia, dan Afsel, pada bulan Agustus mendatang. Pertemuan perencanaan selama dua hari para menteri luar negeri dijadwalkan berlangsung Kamis ini.
“Ini adalah pemberian kekebalan standar yang kami lakukan untuk semua konferensi internasional dan pertemuan puncak yang diadakan di Afrika Selatan, terlepas dari tingkat partisipasinya,” kata Departemen Luar Negeri Afsel seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (30/5/2023).
“Kekebalan adalah untuk konferensi dan bukan untuk individu tertentu. Mereka dimaksudkan untuk melindungi konferensi dan pesertanya dari yurisdiksi negara tuan rumah selama konferensi berlangsung,” imbuhnya.
Kementerian Luar Negeri Afsel mengatakan pemberitahuan pemerintah Afsel tentang kekebalan, yang dikukuhkan pada hari Senin, adalah protokol rutin untuk melindungi konferensi.
“Kekebalan ini tidak mengesampingkan surat perintah apa pun yang mungkin telah dikeluarkan oleh pengadilan internasional mana pun terhadap peserta konferensi mana pun,” Kementerian Luar Negeri Afsel menambahkan.
Pada bulan April, presiden Afsel, Cyril Ramaphosa, menunjuk sebuah komite antar-kementerian yang dipimpin oleh wakil presidennya, Paul Mashatile, untuk menyelidiki bagaimana undang-undang tersebut diterapkan pada kunjungan presiden Rusia. Pemerintah Afsel sedang menyelidiki kata-kata Statuta Roma, piagam yang membentuk ICC, untuk celah yang memungkinkan Putin hadir tanpa Afrika Selatan harus menangkapnya.
Pejabat Afsel bersikeras bahwa tawaran kekebalan yang luas, yang dikeluarkan dalam lembaran pemerintah, mungkin tidak mengalahkan surat perintah penangkapan ICC. Sebagai anggota ICC, Afsel akan berada di bawah tekanan, dan mungkin di bawah persyaratan hukum, untuk menangkap Putin. ICC mengeluarkan surat perintah penangkapannya pada bulan Maret atas dugaan deportasi paksa anak-anak dari Ukraina ke Rusia.
Afsel menjadi tuan rumah pertemuan puncak kelompok BRICS: Brasil, China, India, Rusia, dan Afsel, pada bulan Agustus mendatang. Pertemuan perencanaan selama dua hari para menteri luar negeri dijadwalkan berlangsung Kamis ini.
“Ini adalah pemberian kekebalan standar yang kami lakukan untuk semua konferensi internasional dan pertemuan puncak yang diadakan di Afrika Selatan, terlepas dari tingkat partisipasinya,” kata Departemen Luar Negeri Afsel seperti dikutip dari The Guardian, Selasa (30/5/2023).
“Kekebalan adalah untuk konferensi dan bukan untuk individu tertentu. Mereka dimaksudkan untuk melindungi konferensi dan pesertanya dari yurisdiksi negara tuan rumah selama konferensi berlangsung,” imbuhnya.
Baca Juga
Kementerian Luar Negeri Afsel mengatakan pemberitahuan pemerintah Afsel tentang kekebalan, yang dikukuhkan pada hari Senin, adalah protokol rutin untuk melindungi konferensi.
“Kekebalan ini tidak mengesampingkan surat perintah apa pun yang mungkin telah dikeluarkan oleh pengadilan internasional mana pun terhadap peserta konferensi mana pun,” Kementerian Luar Negeri Afsel menambahkan.
Pada bulan April, presiden Afsel, Cyril Ramaphosa, menunjuk sebuah komite antar-kementerian yang dipimpin oleh wakil presidennya, Paul Mashatile, untuk menyelidiki bagaimana undang-undang tersebut diterapkan pada kunjungan presiden Rusia. Pemerintah Afsel sedang menyelidiki kata-kata Statuta Roma, piagam yang membentuk ICC, untuk celah yang memungkinkan Putin hadir tanpa Afrika Selatan harus menangkapnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda