Tentara Bayaran Wagner Serahkan Kendali Bakhmut ke Pasukan Reguler Rusia
Sabtu, 27 Mei 2023 - 05:00 WIB
BAKHMUT - Kelompok tentara bayaran Wagner Rusia mulai menyerahkan posisinya di Bakhmut kepada pasukan reguler Rusia , Kamis (25/5/2023). Pengalihan kendali ini terjadi lima hari setelah Wagner menyatakan kontrol penuh atas kota di Ukraina timur yang hancur setelah pertempuran perang terpanjang dan paling berdarah.
Moskow mengatakan, merebut Bakhmut membuka jalan menuju kemajuan di kawasan industri timur yang dikenal sebagai Donbas. Sementara Kiev mengatakan, pertempuran itu menarik pasukan Rusia ke kota itu, menimbulkan banyak korban dan melemahkan garis pertahanan Moskow di tempat lain.
Pendiri Wagner Yevgeny Prighozin, yang telah berulang kali menuduh militer reguler Rusia meninggalkan wilayah yang direbut sebelumnya oleh anak buahnya, mengatakan, Wagner akan siap untuk kembali ke kota jika diperlukan.
"Mulai hari ini pukul lima pagi, 25 Mei hingga 1 Juni, sebagian besar unit (Wagner) akan ditempatkan kembali di kamp-kamp di belakang," kata Prighozin dalam sebuah video, seperti dikutip dari Reuters.
Dalam video itu, Prighozin nampak mengenakan perlengkapan perang dan berdiri di samping blok pemukiman yang rusak akibat perang. Dia juga mengatakan, 20.000 pejuangnya tewas dalam upaya merebut Bakhmut.
Sementara Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar mengatakan dalam sebuah pesan di aplikasi Telegram, bahwa Wagner telah menyerahkan posisi di pinggiran kota, tetapi "pejuang Wagner tetap berada di dalam kota itu sendiri".
Pasukan Rusia telah mengambil alih sebagian wilayah Ukraina sejak perang dimulai dan Ukraina merencanakan serangan balasan besar-besaran untuk merebut kembali tanah mereka. Kiev menggunakan senjata modern yang dipasok oleh sekutu Barat dan pasukan yang baru dilatih di seluruh Eropa.
Rusia juga dilaporkan telah membangun benteng yang luas di Ukraina timur dan selatan dalam kesiapan untuk serangan balasan. Analis militer mengatakan, serangan kecil yang dilakukan oleh pasukan Ukraina mungkin ditujukan untuk menyebarkan pasukan Rusia secara tipis, menciptakan celah di tempat lain yang dapat dieksploitasi.
Dalam pertukaran tahanan dengan Rusia, Ukraina menerima 106 tentara yang ditangkap di Bakhmut. Rusia mengkonfirmasi pertukaran itu. Juga dilaporka, Wagner mengambil bagian dalam pertukaran itu, tetapi tidak mengatakan berapa banyak orang Rusia yang dibebaskan.
Moskow mengatakan, merebut Bakhmut membuka jalan menuju kemajuan di kawasan industri timur yang dikenal sebagai Donbas. Sementara Kiev mengatakan, pertempuran itu menarik pasukan Rusia ke kota itu, menimbulkan banyak korban dan melemahkan garis pertahanan Moskow di tempat lain.
Pendiri Wagner Yevgeny Prighozin, yang telah berulang kali menuduh militer reguler Rusia meninggalkan wilayah yang direbut sebelumnya oleh anak buahnya, mengatakan, Wagner akan siap untuk kembali ke kota jika diperlukan.
"Mulai hari ini pukul lima pagi, 25 Mei hingga 1 Juni, sebagian besar unit (Wagner) akan ditempatkan kembali di kamp-kamp di belakang," kata Prighozin dalam sebuah video, seperti dikutip dari Reuters.
Dalam video itu, Prighozin nampak mengenakan perlengkapan perang dan berdiri di samping blok pemukiman yang rusak akibat perang. Dia juga mengatakan, 20.000 pejuangnya tewas dalam upaya merebut Bakhmut.
Sementara Wakil Menteri Pertahanan Ukraina, Hanna Maliar mengatakan dalam sebuah pesan di aplikasi Telegram, bahwa Wagner telah menyerahkan posisi di pinggiran kota, tetapi "pejuang Wagner tetap berada di dalam kota itu sendiri".
Pasukan Rusia telah mengambil alih sebagian wilayah Ukraina sejak perang dimulai dan Ukraina merencanakan serangan balasan besar-besaran untuk merebut kembali tanah mereka. Kiev menggunakan senjata modern yang dipasok oleh sekutu Barat dan pasukan yang baru dilatih di seluruh Eropa.
Rusia juga dilaporkan telah membangun benteng yang luas di Ukraina timur dan selatan dalam kesiapan untuk serangan balasan. Analis militer mengatakan, serangan kecil yang dilakukan oleh pasukan Ukraina mungkin ditujukan untuk menyebarkan pasukan Rusia secara tipis, menciptakan celah di tempat lain yang dapat dieksploitasi.
Dalam pertukaran tahanan dengan Rusia, Ukraina menerima 106 tentara yang ditangkap di Bakhmut. Rusia mengkonfirmasi pertukaran itu. Juga dilaporka, Wagner mengambil bagian dalam pertukaran itu, tetapi tidak mengatakan berapa banyak orang Rusia yang dibebaskan.
(esn)
tulis komentar anda