ICC Ingin Tangkap Putin, Partai Berkuasa Afsel Pertanyakan Kejahatan Inggris di Irak
Jum'at, 26 Mei 2023 - 09:16 WIB
CAPE TOWN - Partai berkuasa di Afrika Selatan (Afsel), African National Congress, siap menyambut Presiden Rusia Vladimir Putin di negara itu kapan saja. Mereka akan mengabaikan surat perintah penangkapan dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk pemimpin Kremlin.
Sekretaris Jenderal ANC Fikile Mbalula menyampaikan hal itu dalam sebuah wawancara dengan pembawa acara BBC HARDtalk, Stephen Sackur, yang bertanya apakah dia percaya pemerintah Afsel akan benar-benar menegakkan surat perintah penangkapan terhadap Putin yang dikeluarkan ICC.
“Jika menurut ANC, kami ingin Presiden Putin ada di sini, bahkan besok, untuk datang ke negara kami,” kata Mbalula, yang dilansir Russia Today, Jumat (26/5/2023).
"[Bagaimana pun] kami tahu bahwa kami dibatasi oleh ICC dalam hal melakukan itu," katanya lagi.
Mbalula agak menghindari menjawab pertanyaan secara langsung, berpendapat bahwa sebenarnya tidak mungkin untuk menangkap begitu saja terhadap pemimpin suatu negara.
“Putin adalah kepala negara, menurut Anda apakah kepala negara bisa ditangkap begitu saja?” tanya Mbalula.
"Presiden Rusia sebenarnya telah bekerja untuk perdamaian antara Ukraina dan Rusia," ujarnya.
Dia lantas mempertanyakan kejahatan perang yang dilakukan Inggris dan sekutu Barat-nya, terutama oleh mantan PM Inggris Tony Blair, di Irak dan Afghanistan.
Sekretaris Jenderal ANC Fikile Mbalula menyampaikan hal itu dalam sebuah wawancara dengan pembawa acara BBC HARDtalk, Stephen Sackur, yang bertanya apakah dia percaya pemerintah Afsel akan benar-benar menegakkan surat perintah penangkapan terhadap Putin yang dikeluarkan ICC.
“Jika menurut ANC, kami ingin Presiden Putin ada di sini, bahkan besok, untuk datang ke negara kami,” kata Mbalula, yang dilansir Russia Today, Jumat (26/5/2023).
"[Bagaimana pun] kami tahu bahwa kami dibatasi oleh ICC dalam hal melakukan itu," katanya lagi.
Mbalula agak menghindari menjawab pertanyaan secara langsung, berpendapat bahwa sebenarnya tidak mungkin untuk menangkap begitu saja terhadap pemimpin suatu negara.
“Putin adalah kepala negara, menurut Anda apakah kepala negara bisa ditangkap begitu saja?” tanya Mbalula.
"Presiden Rusia sebenarnya telah bekerja untuk perdamaian antara Ukraina dan Rusia," ujarnya.
Dia lantas mempertanyakan kejahatan perang yang dilakukan Inggris dan sekutu Barat-nya, terutama oleh mantan PM Inggris Tony Blair, di Irak dan Afghanistan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda