Suriah Perpanjang Jam Malam, Izinkan Bisnis Kembali Buka
Rabu, 29 April 2020 - 12:01 WIB
AMMAN - Pemerintah Suriah memperpanjang jam malam nasional untuk mencegah penyebaran virus corona. Meski demikian, semua bisnis dan pasar diizinkan kembali buka.
Jam malam diberlakukan sejak sebulan lalu setelah pemerintah mengonfirmasi kasus pertama virus corona. Sumber medis dan saksi mata menyatakan di Suriah memiliki lebih banyak kasus corona yang tak dikonfirmasi secara resmi.
Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan pekerja kemanusiaan memperingatkan Suriah atas rentannya sektor kesehatan dan kurangnya sumber daya jika terjadi wabah besar.
Akibat dampak ekonomi perang sipil sembilan tahun, otoritas sejak sepekan lalu mengizinkan para pekerja dan bisnis kembali beroperasi.
Pemerintah menyatakan keputusan itu akan memungkinkan pasar-pasar buka kembali sepenuhnya. Lockdown telah memukul para pedagang yang biasanya mendapat untung besar selama bulan Ramadhan yang dimulai pekan lalu.
“Komite kementerian sepakat membuka semua pasar dan semua industri komersial serta perusahaan jasa,” papar pernyataan pemerintah yang menyatakan jam buka bisnis dibatasi antara 8 pagi hingga 5 sore.
“Semua perusahaan dan toko harus melaksanakan standar keselamatan publik dan menyemprotkan disinfektan ke tokonya,” ungkap pemerintah. (Baca Juga: Penelusuran Reuters: 2.212 Warga Indonesia Meninggal Bergejala Covid-19)
Jam malam diberlakukan sejak sebulan lalu setelah pemerintah mengonfirmasi kasus pertama virus corona. Sumber medis dan saksi mata menyatakan di Suriah memiliki lebih banyak kasus corona yang tak dikonfirmasi secara resmi.
Lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan pekerja kemanusiaan memperingatkan Suriah atas rentannya sektor kesehatan dan kurangnya sumber daya jika terjadi wabah besar.
Akibat dampak ekonomi perang sipil sembilan tahun, otoritas sejak sepekan lalu mengizinkan para pekerja dan bisnis kembali beroperasi.
Pemerintah menyatakan keputusan itu akan memungkinkan pasar-pasar buka kembali sepenuhnya. Lockdown telah memukul para pedagang yang biasanya mendapat untung besar selama bulan Ramadhan yang dimulai pekan lalu.
“Komite kementerian sepakat membuka semua pasar dan semua industri komersial serta perusahaan jasa,” papar pernyataan pemerintah yang menyatakan jam buka bisnis dibatasi antara 8 pagi hingga 5 sore.
“Semua perusahaan dan toko harus melaksanakan standar keselamatan publik dan menyemprotkan disinfektan ke tokonya,” ungkap pemerintah. (Baca Juga: Penelusuran Reuters: 2.212 Warga Indonesia Meninggal Bergejala Covid-19)
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda