AS Pasang Detektor Nuklir di Penjuru Wilayah Ukraina
Sabtu, 29 April 2023 - 18:31 WIB
WASHINGTON - Pemerintah Amerika Serikat (AS) sedang mempersiapkan kemungkinan serangan nuklir di Ukraina. AS dikabarkan sedang menghubungkan Ukraina dengan jaringan sensor yang dapat mengidentifikasi asal serangan atom apapun.
New York Times melaporkan sensor tersebut dapat mendeteksi radiasi baik dari bom kotor atau senjata nuklir.
Laporan pada Jumat (28/4/2023) itu mengutip National Nuclear Security Administration (NNSA) Washington.
“Sebagian, tujuannya adalah untuk memastikan jika Rusia meledakkan senjata radioaktif di tanah Ukraina, tanda atomnya dan kesalahan Moskow dapat diverifikasi,” papar surat kabar itu.
“Jaringan sensor radiasi sedang dikerahkan di seluruh wilayah dan akan dapat mencirikan ukuran, lokasi, dan efek dari setiap ledakan nuklir," papar unit NNSA yang disebut Tim Dukungan Energi Nuklir (NEST).
Unit tersebut dilaporkan bekerja sama dengan Ukraina untuk memasang sensor, melatih pekerja, memantau data, dan memperingatkan tingkat radiasi yang berbahaya.
NEST menambahkan, “Data dari sensor akan menyangkal Rusia pada setiap kesempatan untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina tanpa atribusi.”
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bulan lalu bahwa senjata nuklir taktis akan ditempatkan di Belarusia pada awal musim panas ini.
New York Times melaporkan sensor tersebut dapat mendeteksi radiasi baik dari bom kotor atau senjata nuklir.
Laporan pada Jumat (28/4/2023) itu mengutip National Nuclear Security Administration (NNSA) Washington.
“Sebagian, tujuannya adalah untuk memastikan jika Rusia meledakkan senjata radioaktif di tanah Ukraina, tanda atomnya dan kesalahan Moskow dapat diverifikasi,” papar surat kabar itu.
“Jaringan sensor radiasi sedang dikerahkan di seluruh wilayah dan akan dapat mencirikan ukuran, lokasi, dan efek dari setiap ledakan nuklir," papar unit NNSA yang disebut Tim Dukungan Energi Nuklir (NEST).
Unit tersebut dilaporkan bekerja sama dengan Ukraina untuk memasang sensor, melatih pekerja, memantau data, dan memperingatkan tingkat radiasi yang berbahaya.
NEST menambahkan, “Data dari sensor akan menyangkal Rusia pada setiap kesempatan untuk menggunakan senjata nuklir di Ukraina tanpa atribusi.”
Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan bulan lalu bahwa senjata nuklir taktis akan ditempatkan di Belarusia pada awal musim panas ini.
tulis komentar anda