Lebih dari 100.000 Warga Palestina Hadiri Sholat Idulfitri di Masjid Al-Aqsa
Sabtu, 22 April 2023 - 16:08 WIB

Lebih dari 100 ribu warga Palestin hadiri sholat Idulfitri di Masjid al-Aqsa. Foto/New Arab
YERUSALEM - Sekitar 120.000 jemaah Muslim menghadiri sholat Idulfitri di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada hari Jumat, setelah berminggu-minggu agresi Israel. Hal itu diungkapkan administrasi tempat suci itu.
Sholat Idulfitri itu dilakukan di tengah tingkat keamanan Israel yang tinggi di sekitar kompleks tersebut, kata seorang perwakilan pemerintah kepada Arabi 21.
"Pasukan Israel menggeledah jemaah ketika mereka memasuki gerbang kompleks masjid dan menyita beberapa kartu identitas," kata pemerintah seperti dikutip dari New Arab, Sabtu (22/4/2023).
Baca Juga: Pemuda Muslim Ini Jalan Kaki 10 Bulan dari Prancis ke Masjid Al-Aqsa Yerusalem
Pasukan dan pemukim Israel telah menyerbu kompleks masjid al-Aqsa beberapa kali selama bulan Ramadan, yang dimulai pada 23 Maret lalu.
Dalam satu penyerbuan yang sangat brutal oleh polisi Israel, ratusan jemaah terluka dan ditangkap.
Akibat penyerbuan itu, militan Palestina di Jalur Gaza yang terkepung dan di Lebanon selatan menembakkan roket ke Israel, yang mengakibatkan serangan Israel ke Lebanon.
Baca Juga: 280.000 Warga Palestina Sambut Malam ke-27 Ramadan di Masjid Al-Aqsa
Penyerbuan tidak menghentikan jemaah untuk berbondong-bondong melakukan salat Jumat selama Ramadan, dengan sebanyak 250.000 jamaah hadir setiap minggu.
Israel sering meningkatkan agresinya terhadap warga Palestina selama Ramadan.
Negara Zionis itu juga menggunakan kekuatan brutal terhadap orang Kristen di Yerusalem selama upacara Cahaya Kudus minggu lalu.
Baca Juga: 250.000 Muslim Salat Jumat Terakhir Ramadan di Masjid Al-Aqsa
Sholat Idulfitri itu dilakukan di tengah tingkat keamanan Israel yang tinggi di sekitar kompleks tersebut, kata seorang perwakilan pemerintah kepada Arabi 21.
"Pasukan Israel menggeledah jemaah ketika mereka memasuki gerbang kompleks masjid dan menyita beberapa kartu identitas," kata pemerintah seperti dikutip dari New Arab, Sabtu (22/4/2023).
Baca Juga: Pemuda Muslim Ini Jalan Kaki 10 Bulan dari Prancis ke Masjid Al-Aqsa Yerusalem
Pasukan dan pemukim Israel telah menyerbu kompleks masjid al-Aqsa beberapa kali selama bulan Ramadan, yang dimulai pada 23 Maret lalu.
Dalam satu penyerbuan yang sangat brutal oleh polisi Israel, ratusan jemaah terluka dan ditangkap.
Akibat penyerbuan itu, militan Palestina di Jalur Gaza yang terkepung dan di Lebanon selatan menembakkan roket ke Israel, yang mengakibatkan serangan Israel ke Lebanon.
Baca Juga: 280.000 Warga Palestina Sambut Malam ke-27 Ramadan di Masjid Al-Aqsa
Penyerbuan tidak menghentikan jemaah untuk berbondong-bondong melakukan salat Jumat selama Ramadan, dengan sebanyak 250.000 jamaah hadir setiap minggu.
Israel sering meningkatkan agresinya terhadap warga Palestina selama Ramadan.
Negara Zionis itu juga menggunakan kekuatan brutal terhadap orang Kristen di Yerusalem selama upacara Cahaya Kudus minggu lalu.
Baca Juga: 250.000 Muslim Salat Jumat Terakhir Ramadan di Masjid Al-Aqsa
(ian)
Lihat Juga :