56 Warga Sipil Tewas dalam Bentrokan Bersenjata di Sudan

Minggu, 16 April 2023 - 13:03 WIB
Bentrokan itu menyusul meningkatnya ketegangan atas integrasi RSF ke dalam militer. Ketidaksepakatan tersebut telah menunda penandatanganan perjanjian yang didukung secara internasional dengan partai politik tentang transisi menuju demokrasi.

Koalisi kelompok sipil yang menandatangani draf perjanjian itu pada bulan Desember pada hari Sabtu menyerukan untuk segera menghentikan permusuhan, untuk menghentikan Sudan meluncur ke jurang kehancuran total.

"Ini adalah momen penting dalam sejarah negara kita," kata mereka dalam sebuah pernyataan.

"Ini adalah perang yang tidak akan dimenangkan oleh siapa pun, dan itu akan menghancurkan negara kita selamanya," sambung pernyataan itu.



RSF menuduh tentara melakukan plot oleh loyalis mantan orang kuat Presiden Omar Hassan al-Bashir - yang digulingkan dalam kudeta pada 2019 - dan mencoba melakukan kudeta itu sendiri. Kudeta 2021 sendiri menggulingkan perdana menteri sipil negara itu.

Saksi mata melaporkan pertempuran di banyak daerah di luar ibu kota. Itu termasuk baku tembak di Merowe, kata saksi mata kepada Reuters.

RSF membagikan video yang katanya menunjukkan pasukan Mesir yang "menyerah" kepada mereka di Merowe. Mesir mengatakan pasukan berada di Sudan untuk latihan dengan rekan-rekan Sudan mereka.

Hemedti mengatakan kepada Sky News Arabia bahwa orang Mesir aman dan RSF akan bekerja sama dengan Kairo saat mereka kembali.

Video tersebut menunjukkan pria berpakaian seragam tentara berjongkok di tanah dan berbicara dalam dialek Arab Mesir.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More