Mobil Tabrak Kerumunan di Tel Aviv, Israel Sebut Serangan Teroris

Sabtu, 08 April 2023 - 04:28 WIB
Sebuah mobil menabrak kerumunan orang di Tel Aviv, Israel, tewaskan satu turis asing. Israel menggambarkannya sebagai serangan teroris. Foto/Avshalom Sassoni/Jerusalem Post
TEL AVIV - Sebuah mobil menabrak kerumunan orang di dekat Taman Charles Clore, Tel Aviv, Israel , Jumat malam. Satu orang tewas dan enam orang lainnya terluka.

Otoritas Israel menggambarkan insiden itu sebagai serangan teroris. Korban tewas diketahui merupakan turis asing berusia 30 tahun asal Italia.

Polisi Israel mengatakan petugas telah menembak pelaku, yang diidentifikasi sebagai orang Arab-Israel.

Menurut laporan media lokal, pelaku melepaskan tembakan di tepi pantai Tel Aviv yang sibuk dan kemudian menabrak kerumunan orang di dekat Taman Charles Clore.



Enam korban luka, termasuk gadis 17 tahun dan wanita 70 tahun, telah dibawa ke dua rumah sakit terdekat. Salah satu yang terluka dalam kondisi kritis, sementara yang lain mengalami luka ringan hingga sedang.



Layanan darurat Magen David Adom telah mengidentifikasi semua korban sebagai turis asing, meskipun laporan sebelumnya mengatakan empat dari mereka adalah warga Israel.

Polisi Tel Aviv, seperti dikutip WallaNews, Sabtu (8/4/2023), mengatakan salah satu petugas mereka menetralkan tersangka setelah mobilnya terbalik dan meraih senjata.

Petugas, yang berada di pom bensin terdekat, menanggapi kejadian itu bersama beberapa inspektur kota.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu telah memanggil semua polisi cadangan militer dan Polisi Perbatasan sebagai tanggapan atas insiden tersebut.

Serangan itu terjadi di tengah pengeboman Israel di Gaza dan Lebanon, sebagai pembalasan atas serangan roket hari Kamis, yang dituduhkan Netanyahu pada kelompok militan Hamas.
(mas)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More