Zelensky: Kami Masih Ada di Bakhmut, Musuh Belum Menguasainya!

Jum'at, 07 April 2023 - 05:00 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy mengaku pasukannya masih menguasai kota Bakhmut. FOTO/Reuters
BAKHMUT - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan, pasukan Ukraina menghadapi situasi sulit dalam pertempuran memperebutkan Bakhmut. Militer Ukraina akan mengambil keputusan yang "sesuai" untuk melindungi mereka jika berisiko dikepung oleh pasukan Rusia.

"Kami berada di Bakhmut dan musuh tidak menguasainya," kata Zelensky, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (6/4/2023). Ia membantah klaim pasukan Rusia bahwa mereka telah merebut kota itu, dalam reruntuhan setelah berbulan-bulan perang dan pengeboman.





"Bagi saya, yang paling penting adalah tidak kehilangan tentara kita dan tentu saja jika ada momen peristiwa yang lebih panas dan bahaya, kita bisa kehilangan personel kita karena pengepungan. Tentu saja keputusan yang tepat akan diambil oleh para jenderal di sana," kata Zelensky.

Pertempuran di Bakhmut, salah satu pusat kota terakhir yang belum jatuh ke tangan Rusia di provinsi Donetsk timur, telah terbukti menjadi salah satu invasi Rusia yang paling berdarah. Perang Rusia-Ukraina saat ini telah memasuki bulan ke-14.

Komandan militer Ukraina telah menekankan pentingnya menahan Bakhmut dan kota-kota lain serta menimbulkan kerugian pada pasukan Rusia sebelum serangan balasan yang diantisipasi terhadap mereka dalam beberapa minggu atau bulan mendatang.



"Bakhmut sedang melakukan tugas utama untuk menimbulkan kerugian sebanyak mungkin di Rusia dan, yang paling penting, untuk mempersiapkan serangan balik yang akan dilakukan pada akhir April hingga Mei," analis militer Pavel Narozhniy mengatakan kepada Radio NV di Ukraina.

Institute for the Study of War yang berbasis di Amerika Serikat mengatakan, tentara bayaran dari milisi swasta Wagner Rusia kemungkinan akan terus berusaha untuk mengkonsolidasikan kontrol pusat kota dan mendorong ke arah barat melalui lingkungan perkotaan yang padat.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More