Israel Habisi Perwira IRGC di Suriah, Iran Bersumpah Balas Dendam
Sabtu, 01 April 2023 - 08:31 WIB
TEHERAN - Iran berjanji untuk balas dendam setelah mengeklaim seorang perwira Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) tewas dalam serangan udara Israel di dekat Damaskus, Suriah, pada Jumat.
Militer Zionis belum menanggapi ancaman Iran, sesuai dengan kebijakan tidak resminya yang jarang mengomentari serangan di wilayah tersebut.
"Korps Garda Revolusi Islam telah mengumumkan kesyahidan Milad Haydari, salah satu penasihat dan perwira militer IRGC," kata IRGC dalam sebuah pernyataan tentang serangan Israel.
Teheran menyebut serangan Israel itu sebagai tindakan kriminal, yang mana Iran menegaskan itu tidak akan dibiarkan tanpa jawaban.
Ketika pengaruh Iran di Suriah tumbuh berkat dukungannya kepada Presiden Bashar Assad dalam perang saudara yang dimulai pada 2011, Israel sering menyerang apa yang dikatakannya sebagai target terkait Iran di negara itu.
Teheran tetap mempertahankan para perwiranya, yang menurutnya, hanya bertugas sebagai penasihat. Menurut laporan Reuters, Sabtu (1/4/2023), Iran telah kehilangan puluhan perwira IRGC selama konflik.
Hizbullah, kelompok militan Lebanon, dan berbagai kelompok paramiliter Irak—semuanya didukung oleh Iran—telah memperkuat posisi di dalam dan sekitar Damaskus, serta di utara, timur, dan selatan Suriah.
Menurut laporan media lokal, Israel meluncurkan rentetan serangan rudal tak lama setelah tengah malam waktu setempat, Jumat dini hari.
Militer Zionis belum menanggapi ancaman Iran, sesuai dengan kebijakan tidak resminya yang jarang mengomentari serangan di wilayah tersebut.
"Korps Garda Revolusi Islam telah mengumumkan kesyahidan Milad Haydari, salah satu penasihat dan perwira militer IRGC," kata IRGC dalam sebuah pernyataan tentang serangan Israel.
Teheran menyebut serangan Israel itu sebagai tindakan kriminal, yang mana Iran menegaskan itu tidak akan dibiarkan tanpa jawaban.
Ketika pengaruh Iran di Suriah tumbuh berkat dukungannya kepada Presiden Bashar Assad dalam perang saudara yang dimulai pada 2011, Israel sering menyerang apa yang dikatakannya sebagai target terkait Iran di negara itu.
Teheran tetap mempertahankan para perwiranya, yang menurutnya, hanya bertugas sebagai penasihat. Menurut laporan Reuters, Sabtu (1/4/2023), Iran telah kehilangan puluhan perwira IRGC selama konflik.
Hizbullah, kelompok militan Lebanon, dan berbagai kelompok paramiliter Irak—semuanya didukung oleh Iran—telah memperkuat posisi di dalam dan sekitar Damaskus, serta di utara, timur, dan selatan Suriah.
Menurut laporan media lokal, Israel meluncurkan rentetan serangan rudal tak lama setelah tengah malam waktu setempat, Jumat dini hari.
tulis komentar anda