Humza Yousaf Jadi Pemimpin Pertama Skotlandia yang Beragama Islam
Selasa, 28 Maret 2023 - 22:22 WIB
Dia kemudian akan dilantik pada sebuah upacara pada hari Rabu (29/3/2023) besok.
Pergeseran seismik dalam politik Skotlandia mengikuti pengumuman pengunduran diri Sturgeon yang mengejutkan bulan lalu setelah lebih dari delapan tahun memimpin.
Wanita berusia 52 tahun itu mengatakan dia berhenti karena dia merasa tidak mampu memberikan "setiap ons energi" untuk pekerjaan itu.
Tapi itu terjadi setelah masa sulit bagi pemerintahannya, di mana dukungan untuk kemerdekaan Skotlandia merosot.
Survei terbaru menunjukkan bahwa sekitar 45 persen orang Skotlandia mendukung Skotlandia meninggalkan Inggris—penghitungan yang sama dicatat dalam referendum 2014 yang menurut London akan menyelesaikan masalah ini selama satu generasi.
Yousaf mengatakan pada hari Senin bahwa dia akan melanjutkan kebijakan Sturgeon untuk mendorong pemerintah Konservatif di sana untuk mengizinkan pemungutan suara lagi.
Itu segera ditegur di London, di mana juru bicara Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan kepada wartawan bahwa pemimpin SNP yang baru harus fokus pada masalah ekonomi dan kebijakan yang penting bagi pemilih Skotlandia.
"Itulah yang menjadi fokus pemerintah (Inggris)," kata juru bicara Sunak.
Pergeseran seismik dalam politik Skotlandia mengikuti pengumuman pengunduran diri Sturgeon yang mengejutkan bulan lalu setelah lebih dari delapan tahun memimpin.
Wanita berusia 52 tahun itu mengatakan dia berhenti karena dia merasa tidak mampu memberikan "setiap ons energi" untuk pekerjaan itu.
Tapi itu terjadi setelah masa sulit bagi pemerintahannya, di mana dukungan untuk kemerdekaan Skotlandia merosot.
Survei terbaru menunjukkan bahwa sekitar 45 persen orang Skotlandia mendukung Skotlandia meninggalkan Inggris—penghitungan yang sama dicatat dalam referendum 2014 yang menurut London akan menyelesaikan masalah ini selama satu generasi.
Yousaf mengatakan pada hari Senin bahwa dia akan melanjutkan kebijakan Sturgeon untuk mendorong pemerintah Konservatif di sana untuk mengizinkan pemungutan suara lagi.
Itu segera ditegur di London, di mana juru bicara Perdana Menteri Rishi Sunak mengatakan kepada wartawan bahwa pemimpin SNP yang baru harus fokus pada masalah ekonomi dan kebijakan yang penting bagi pemilih Skotlandia.
"Itulah yang menjadi fokus pemerintah (Inggris)," kata juru bicara Sunak.
(min)
tulis komentar anda