Profil Piotr Hofmanski, Hakim yang Berani Seret Presiden Rusia Vladimir Putin ke Pengadilan Kriminal Internasional

DEN HAAG - Piotr Hofmanski menjadi sorotan publik usai pengumumannya terkait surat perintah penangkapan terhadap Presiden Rusia Vladimir Putin pada Jumat (17/3/2023).

Mengutip laman Reuters, Senin (20/2/2023), Hofmanski yang berstatus sebagai presiden International Criminal Court (ICC) menganggap Putin bertanggung jawab atas kejahatan perang di Ukraina.

Seperti yang diketahui sebelumnya, Rusia telah melancarkan invasi ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu. Sampai saat ini, tampaknya Moskow belum berencana atau memiliki niat menarik pasukannya.

Dari sekian reaksi internasional yang mengutuk invasi Rusia, terbaru muncul pengumuman terkait surat perintah penangkapan Putin oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Hal tersebut diumumkan oleh Presiden ICC Hofmanski.

Profil Presiden ICC Piotr Hofmanski

Hofmanski adalah seorang ahli hukum dan hakim Polandia yang saat ini menjabat Presiden Pengadilan Kriminal Internasional (ICC). Pria kelahiran 6 Maret 1956 ini merupakan alumni Universitas Nicolaus Copernicus di Torun.



Dia mendapat gelar doktor hukum dari perguruan tinggi tersebut pada 1981. Mengawali karier akademik sebagai asisten Chair of the Criminal Procedure Law di Universitas Nicolaus Copernicus, dia mendapat tawaran lain pasca mendapat gelar PhD.

Sejak tahun 2000, Hofmanski menjadi Profesor di Universitas Jagiellonian di Krakow. Tak hanya itu, dia juga diketahui menjabat Chair of Criminal Procedure Law.

Dia memulai karier yudisial pada tahun 1994 kala menjadi hakim Pengadilan Banding di Bialystok. Dua tahun berselang, dia diangkat sebagai hakim pidana Mahkamah Agung Polandia.

Pada sepak terjangnya, Hofmanski pernah terlibat dalam beberapa proyek yang dilakukan Dewan Eropa. Dalam hal ini, statusnya adalah sebagai anggota Komite Ahli Dewan Eropa periode 2001-2002.