Zelensky Tetap Nekat Pertahankan Bakhmut Meski Terus Digempur Rusia
Rabu, 15 Maret 2023 - 14:01 WIB
KIEV - Ukraina memutuskan tetap mempertahankan kota Bakhmut atau Artyomovsk Donbass meski Rusia terus menggempur habis-habisan wilayah itu.
Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan hal itu pada Selasa (14/3/2023). Daerah tersebut telah menyaksikan beberapa pertempuran paling brutal di tengah kampanye militer Rusia selama setahun di Ukraina.
Presiden Zelensky bertemu para pejabat tinggi militernya untuk mendengar laporan dari panglima tertinggi Angkatan Bersenjata Ukraina, serta komandan medan perang, yang menjelaskan situasi di garis depan.
“Setelah mempertimbangkan kemajuan operasi pertahanan ke arah Bakhmut, seluruh anggota Staf menyatakan sikap bersama terkait pengamanan dan pertahanan lebih lanjut kota Bakhmut,” papar pernyataan di situs Kantor Presiden Ukraina.
Pejabat Kiev juga membahas penyediaan senjata dan amunisi ke garis depan, serta tingkat dan jumlah pengiriman senjata Barat, serta distribusinya ke kelompok militer.
Perjuangan untuk Artyomovsk telah berkecamuk sejak Agustus. Kota itu menjadi pijakan utama dan pusat logistik untuk pasukan Kiev di Republik Rakyat Donetsk.
Pasukan Rusia telah merebut beberapa desa di wilayah tersebut, dan baru-baru ini hampir mengepung kota tersebut, menurut Kepala Perusahaan Militer Swasta Wagner Evgeny Prigozhin.
Kantor Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengumumkan hal itu pada Selasa (14/3/2023). Daerah tersebut telah menyaksikan beberapa pertempuran paling brutal di tengah kampanye militer Rusia selama setahun di Ukraina.
Presiden Zelensky bertemu para pejabat tinggi militernya untuk mendengar laporan dari panglima tertinggi Angkatan Bersenjata Ukraina, serta komandan medan perang, yang menjelaskan situasi di garis depan.
“Setelah mempertimbangkan kemajuan operasi pertahanan ke arah Bakhmut, seluruh anggota Staf menyatakan sikap bersama terkait pengamanan dan pertahanan lebih lanjut kota Bakhmut,” papar pernyataan di situs Kantor Presiden Ukraina.
Baca Juga
Pejabat Kiev juga membahas penyediaan senjata dan amunisi ke garis depan, serta tingkat dan jumlah pengiriman senjata Barat, serta distribusinya ke kelompok militer.
Perjuangan untuk Artyomovsk telah berkecamuk sejak Agustus. Kota itu menjadi pijakan utama dan pusat logistik untuk pasukan Kiev di Republik Rakyat Donetsk.
Pasukan Rusia telah merebut beberapa desa di wilayah tersebut, dan baru-baru ini hampir mengepung kota tersebut, menurut Kepala Perusahaan Militer Swasta Wagner Evgeny Prigozhin.
tulis komentar anda