Kremlin Putus Kontak Bos Tentara Bayaran Wagner usai Keluhkan Amunisi
Minggu, 12 Maret 2023 - 03:12 WIB
"Jika semua orang terkoordinasi, tanpa ambisi, mengacau dan mengamuk, dan melakukan pekerjaan ini, maka kami akan memblokir angkatan bersenjata Ukraina. Jika tidak, maka semua orang akan kacau," imbuh dia.
Layanan pers Concord pada hari Minggu juga menerbitkan surat dari Prigozhin, di mana dia mengeklaim bahwa amunisi yang dijanjikan kepada pasukannya tidak pernah sampai.
Dia menyalahkan kegagalan logistik ini—tanpa menyebut siapa pun—pada "birokrasi" dan menyebutnya sebagai "pengkhianatan".
Wagner Group dikenal karena mengirim narapidana Rusia ke garis depan dengan imbalan kesempatan untuk dibebaskan. Kelompok tentara bayaran ini telah sangat terlibat dalam invasi Rusia ke Ukraina.
Organisasi tentara bayaran tersebut telah terlibat dalam serangan berlarut-larut untuk merebut kota Bakhmut di Ukraina timur. Itu telah menjadi salah satu pertempuran paling mematikan dalam perang Ukraina.
Layanan pers Concord pada hari Minggu juga menerbitkan surat dari Prigozhin, di mana dia mengeklaim bahwa amunisi yang dijanjikan kepada pasukannya tidak pernah sampai.
Dia menyalahkan kegagalan logistik ini—tanpa menyebut siapa pun—pada "birokrasi" dan menyebutnya sebagai "pengkhianatan".
Wagner Group dikenal karena mengirim narapidana Rusia ke garis depan dengan imbalan kesempatan untuk dibebaskan. Kelompok tentara bayaran ini telah sangat terlibat dalam invasi Rusia ke Ukraina.
Organisasi tentara bayaran tersebut telah terlibat dalam serangan berlarut-larut untuk merebut kota Bakhmut di Ukraina timur. Itu telah menjadi salah satu pertempuran paling mematikan dalam perang Ukraina.
(min)
tulis komentar anda