Macron: Rusia Harus Dikalahkan Bukan Dihancurkan
Minggu, 19 Februari 2023 - 09:33 WIB
PARIS - Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan dia tidak ingin melihat Rusia dihancurkan oleh kekalahan di Ukraina .
Berbicara kepada media Prancis, Macron mendesak negara-negara Barat untuk meningkatkan dukungan militernya untuk Kiev dan mengatakan dia siap menghadapi perang yang berkepanjangan.
"Saya ingin Rusia dikalahkan di Ukraina, dan saya ingin Ukraina dapat mempertahankan posisinya," katanya seperti dikutip dari BBC, Minggu (19/2/2023).
Tapi dia menyerang orang-orang yang katanya ingin memperluas perang ke Rusia sendiri dalam upaya untuk "menghancurkan" negara itu.
"Saya tidak berpikir, seperti yang dilakukan beberapa orang, bahwa kita harus menargetkan kekalahan total Rusia, menyerang Rusia di tanahnya sendiri," kata Macron kepada surat kabar Le Journal du Dimanche.
"Para pengamat itu ingin, di atas segalanya, menghancurkan Rusia. Itu tidak pernah menjadi posisi Prancis dan tidak akan pernah menjadi posisi kami," tegasnya.
Komentar itu muncul saat para pemimpin dunia berkumpul di Konferensi Keamanan Munich, untuk menunjukkan janji mempercepat pasokan senjata ke Kiev dan memberlakukan sanksi lebih keras terhadap Moskow.
Sebelumnya, berbicara pada konferensi di Munich pada hari Jumat, Macron menegaskan bahwa sekarang bukan waktunya untuk berdialog dengan Moskow.
Berbicara kepada media Prancis, Macron mendesak negara-negara Barat untuk meningkatkan dukungan militernya untuk Kiev dan mengatakan dia siap menghadapi perang yang berkepanjangan.
"Saya ingin Rusia dikalahkan di Ukraina, dan saya ingin Ukraina dapat mempertahankan posisinya," katanya seperti dikutip dari BBC, Minggu (19/2/2023).
Tapi dia menyerang orang-orang yang katanya ingin memperluas perang ke Rusia sendiri dalam upaya untuk "menghancurkan" negara itu.
"Saya tidak berpikir, seperti yang dilakukan beberapa orang, bahwa kita harus menargetkan kekalahan total Rusia, menyerang Rusia di tanahnya sendiri," kata Macron kepada surat kabar Le Journal du Dimanche.
"Para pengamat itu ingin, di atas segalanya, menghancurkan Rusia. Itu tidak pernah menjadi posisi Prancis dan tidak akan pernah menjadi posisi kami," tegasnya.
Komentar itu muncul saat para pemimpin dunia berkumpul di Konferensi Keamanan Munich, untuk menunjukkan janji mempercepat pasokan senjata ke Kiev dan memberlakukan sanksi lebih keras terhadap Moskow.
Sebelumnya, berbicara pada konferensi di Munich pada hari Jumat, Macron menegaskan bahwa sekarang bukan waktunya untuk berdialog dengan Moskow.
tulis komentar anda