AS Lacak Balon-balon China di Timur Tengah, Pentagon Beri Penilaian Ini

Selasa, 14 Februari 2023 - 06:35 WIB
Agen Khusus FBI yang ditugaskan ke biro Tim Respons Bukti memproses bahan yang ditemukan dari balon China ketinggian tinggi yang ditembak jatuh jet militer AS di lepas pantai Carolina Selatan. Gambar ini dirilis FBI pada 9 Februari 2023. Foto/FBI/REUTERS
WASHINGTON - Militer Amerika Serikat (AS) mengamati sejumlah dugaan balon pengintai China di Timur Tengah dalam beberapa tahun terakhir.

Pernyataan itu diungkapkan Kepala Komando Pusat Angkatan Udara Letnan Jenderal Alexus Grynkewich pada Senin (13/2/2023).

Washington dan Beijing telah saling melontarkan tuduhan spionase sejak AS menembak jatuh beberapa objek ketinggian tinggi dalam beberapa hari terakhir.



“Meskipun kami telah melihat balon ketinggian tinggi di wilayah tersebut sebelumnya, mereka tidak menjadi ancaman, mereka tidak menjadi perhatian kami,” ungkap Grynkewich pada acara yang diselenggarakan Center for a New American Security (CNAS), think tank yang didanai militer dan industri senjata AS.



Di seluruh Komando Pusat militer AS, yang meliputi Timur Tengah dan sebagian Asia Tengah, satu "insiden utama" yang melibatkan balon terjadi pada musim gugur yang lalu.

Adapun "satu atau dua lainnya" terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, menurut sang jenderal.

Balon-balon ini, yang diidentifikasi Grynkewich sebagai milik China, “belum digantung di pangkalan Amerika atau menjadi ancaman apa pun bagi pasukan kami,” ujar dia.

“Tingkat kepedulian yang saya miliki tentang mereka sangat rendah. Itu bukan sesuatu yang membuat saya tidak bisa tidur,” ungkap dia.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More