Adakan Forum Curhat, Dubes RI Pastikan Akan Bantu Masalah WNI Korban Gempa Turki
Sabtu, 11 Februari 2023 - 06:39 WIB
ANKARA - Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, menemui 123 warga negara Indonesia (WNI) yang dievakuasi akibat gempa di Turki. Pertemuan dilakukan sembari makan siang bersama dengan sejumlah staf KBRI Ankara. Selain memastikan bahwa KBRI akan terus membantu para WNI menyelesaikan masalah ikutan akibat bencana, Dubes RI juga mendengarkan secara seksama curahan hati ke 123 WNI tersebut.
Forum curhat itu berlangsung di Wisma Duta, kediaman resmi Dubes Indonesia, dimana para WNI tersebut saat ini ditampung.
“Saya pastikan kepada teman-teman sekalian bahwa kami tidak akan berhenti setelah evakuasi. Kami akan membantu teman-teman menyelesaikan masalah yang muncul akibat bencana ini semaksimal mungkin. Kami ingin agar teman-teman segera mulai hidup normal kembali," ujar Iqbal dalam pertemuan tersebut dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/2/2023).
Berbagai masalah dihadapi oleh para WNI yang dievakuasi. Mulai dari masalah logistik karena saat menyelamatkan diri sebagaian besar tidak membawa pakaian, sepatu dan barang pribadi penting lainnya.
Sebagian juga mengalami trauma, penyakit-penyakit akibat tekanan pikiran, hilang paspor, hilang kartu tinggal di Turki, hilang dokumen-dokumen penting dan hilang akses perbankan. WNI yang sebagian besar adalah pelajar tersebut juga mencemaskan mengenai kelanjutan studi mereka.
“Mulai malam ini Tim Konsuler akan menemui para WNI satu persatu untuk memetakan masalah yang masing-masing WNI hadapi serta mencarikan solusinya. Yang jelas mereka butuh harapan dan arah mereka ke depan. Itulah yang kami lakukan, memberikan mereka kepastian bahwa KBRI akan terus membantu”, ujar Rahmawati, diplomat senior perlindungan WNI dan kekonsuleran KBRI Ankara.
Guna membantu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, KBRI sudah dan akan memberikan beberapa jenis bantuan antara lain penerbitkan paspor baru, membantu pengurusan kartu tanda penduduk di Turki yang baru ke imigrasi, menerbitkan surat keterangan kehilangan dokumen untuk memudahkan penerbitan dokumen penting di Indonesia, mendampingi penerbitan dokumen perbankan setempat dan terus memberikan perawatan ke dokter bagi yang masih memiliki keluhan Kesehatan.
Khusus untuk pelajar, Iqbal dalam waktu dekat akan menemuni Dewan Perguruan Tinggi Turki untuk menjajaki kemungkinan para mahasiswa dapat melanjutkan studi di universitas negeri lainnya di Turki.
Forum curhat itu berlangsung di Wisma Duta, kediaman resmi Dubes Indonesia, dimana para WNI tersebut saat ini ditampung.
“Saya pastikan kepada teman-teman sekalian bahwa kami tidak akan berhenti setelah evakuasi. Kami akan membantu teman-teman menyelesaikan masalah yang muncul akibat bencana ini semaksimal mungkin. Kami ingin agar teman-teman segera mulai hidup normal kembali," ujar Iqbal dalam pertemuan tersebut dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (11/2/2023).
Baca Juga
Berbagai masalah dihadapi oleh para WNI yang dievakuasi. Mulai dari masalah logistik karena saat menyelamatkan diri sebagaian besar tidak membawa pakaian, sepatu dan barang pribadi penting lainnya.
Sebagian juga mengalami trauma, penyakit-penyakit akibat tekanan pikiran, hilang paspor, hilang kartu tinggal di Turki, hilang dokumen-dokumen penting dan hilang akses perbankan. WNI yang sebagian besar adalah pelajar tersebut juga mencemaskan mengenai kelanjutan studi mereka.
“Mulai malam ini Tim Konsuler akan menemui para WNI satu persatu untuk memetakan masalah yang masing-masing WNI hadapi serta mencarikan solusinya. Yang jelas mereka butuh harapan dan arah mereka ke depan. Itulah yang kami lakukan, memberikan mereka kepastian bahwa KBRI akan terus membantu”, ujar Rahmawati, diplomat senior perlindungan WNI dan kekonsuleran KBRI Ankara.
Guna membantu menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi, KBRI sudah dan akan memberikan beberapa jenis bantuan antara lain penerbitkan paspor baru, membantu pengurusan kartu tanda penduduk di Turki yang baru ke imigrasi, menerbitkan surat keterangan kehilangan dokumen untuk memudahkan penerbitan dokumen penting di Indonesia, mendampingi penerbitan dokumen perbankan setempat dan terus memberikan perawatan ke dokter bagi yang masih memiliki keluhan Kesehatan.
Khusus untuk pelajar, Iqbal dalam waktu dekat akan menemuni Dewan Perguruan Tinggi Turki untuk menjajaki kemungkinan para mahasiswa dapat melanjutkan studi di universitas negeri lainnya di Turki.
(ian)
tulis komentar anda