Kebakaran Jaringan Pipa Minyak Mesir Melukai 17 Orang
Rabu, 15 Juli 2020 - 11:01 WIB
KAIRO - Kebakaran besar terjadi setelah minyak bocor dari jaringan pipa Shuqair-Mostorod di dekat jalan raya yang sibuk di pinggiran Kairo pada Selasa (14/7). Kebakaran itu melukai 17 orang.
"Jaringan pipa itu membentang sepanjang jalan raya di pinggiran ibu kota dan percikan dari mobil yang melintas menyulut minyak mentah yang bocor dari pipa itu," papar Kementerian Minyak Mesir.
Katup jaringan pipa itu segera ditutup dan kebakaran dapat segera dikontrol. Belum ada keterangan dari otoritas tentang mengapa jaringan pipa yang terletak 1,5 meter dari permukaan tanah itu bisa bocor.
Saksi mata di lokasi itu menjelaskan sekitar dua puluh mobil terbakar dan ditinggalkan pengemudinya. Video yang diposting menunjukkan dua orang menarik seseorang menjauh dari jalan raya saat asap tebal membumbung ke langit.
Juru bicara Kementerian Minyak Mesir Hamdy Abd El Aziz menjelaskan para petugas telah menutup jalan dan jaringan pipa yang bocor saat kebocoran ditemukan tapi para pengendara tetap melintas hingga kemungkinan memicu api. (Baca Juga: Qatar Negara Paling Aman di Dunia, Enam Tahun Berturut-turut)
Dia tidak menjelaskan kapan pipa itu mulai beroperasi lagi dan berapa banyak minyak mentah yang hilang terbakar. Dia juga menolak mengatakan bagaimana jaringan pipa itu bisa rusak. Dia meminta komite menyelidiki insiden itu. Kejaksaan telah mengerahkan tim untuk investigasi. (Lihat Infografis: 8 Angkatan Laut Terkuat di Dunia, Empat Berasal dari Asia)
"Jaringan pipa itu membentang sepanjang jalan raya di pinggiran ibu kota dan percikan dari mobil yang melintas menyulut minyak mentah yang bocor dari pipa itu," papar Kementerian Minyak Mesir.
Katup jaringan pipa itu segera ditutup dan kebakaran dapat segera dikontrol. Belum ada keterangan dari otoritas tentang mengapa jaringan pipa yang terletak 1,5 meter dari permukaan tanah itu bisa bocor.
Saksi mata di lokasi itu menjelaskan sekitar dua puluh mobil terbakar dan ditinggalkan pengemudinya. Video yang diposting menunjukkan dua orang menarik seseorang menjauh dari jalan raya saat asap tebal membumbung ke langit.
Juru bicara Kementerian Minyak Mesir Hamdy Abd El Aziz menjelaskan para petugas telah menutup jalan dan jaringan pipa yang bocor saat kebocoran ditemukan tapi para pengendara tetap melintas hingga kemungkinan memicu api. (Baca Juga: Qatar Negara Paling Aman di Dunia, Enam Tahun Berturut-turut)
Dia tidak menjelaskan kapan pipa itu mulai beroperasi lagi dan berapa banyak minyak mentah yang hilang terbakar. Dia juga menolak mengatakan bagaimana jaringan pipa itu bisa rusak. Dia meminta komite menyelidiki insiden itu. Kejaksaan telah mengerahkan tim untuk investigasi. (Lihat Infografis: 8 Angkatan Laut Terkuat di Dunia, Empat Berasal dari Asia)
(sya)
Lihat Juga :
tulis komentar anda