Pernah Remehkan Pasal 5 NATO, Politisi Rusia Desak Serangan Nuklir ke AS
Rabu, 01 Februari 2023 - 00:19 WIB
MOSKOW - Seorang anggota Duma Negara (Parlemen) Rusia mendesak militer negaranya untuk menyerang Amerika Serikat (AS) dengan senjata nuklir .
Andrey Gurulyov, politisi yang juga mantan komandan militer, membuat komentar provokatif tersebut selama diskusi di sebuah acara yang disiarkan di jaringan Russia-1 yang
dikendalikan Kremlin. Dia sebelumnya meremehkan penerapan Pasal 5 NATO jika salah satu anggotanya diserang Moskow dengan senjata nuklir.
Dalam panel yang dimoderatori oleh pembawa acara Vladimir Solovyov, Gurulyov mengatakan; "Orang Amerika tidak akan sadar sampai mereka dipukul dengan nuklir di tengkorak mereka."
Klip dari komentar Gurulyov tersebut telah di-posting di saluran YouTube "Russian MediaMonitor" oleh jurnalis Julia Davis.
Gurulyov juga mengatakan bahwa serangan Rusia yang melibatkan senjata nuklir adalah satu-satunya jalan ke depan untuk memastikan perdamaian abadi.
"Tidak ada cara lain untuk berbicara dengan orang-orang bodoh ini," kata Gurulyov sebelum menambahkan bahwa orang-orang telah mencoba meyakinkannya tapi sebaliknya tidak berhasil.
"Hari ini, mengingat inisiatif strategis kami—dan saat ini kami pasti memilikinya—bersama dengan kesuksesan kami saat ini, saya sangat ingin kami membayangkan masa
Andrey Gurulyov, politisi yang juga mantan komandan militer, membuat komentar provokatif tersebut selama diskusi di sebuah acara yang disiarkan di jaringan Russia-1 yang
dikendalikan Kremlin. Dia sebelumnya meremehkan penerapan Pasal 5 NATO jika salah satu anggotanya diserang Moskow dengan senjata nuklir.
Dalam panel yang dimoderatori oleh pembawa acara Vladimir Solovyov, Gurulyov mengatakan; "Orang Amerika tidak akan sadar sampai mereka dipukul dengan nuklir di tengkorak mereka."
Klip dari komentar Gurulyov tersebut telah di-posting di saluran YouTube "Russian MediaMonitor" oleh jurnalis Julia Davis.
Gurulyov juga mengatakan bahwa serangan Rusia yang melibatkan senjata nuklir adalah satu-satunya jalan ke depan untuk memastikan perdamaian abadi.
"Tidak ada cara lain untuk berbicara dengan orang-orang bodoh ini," kata Gurulyov sebelum menambahkan bahwa orang-orang telah mencoba meyakinkannya tapi sebaliknya tidak berhasil.
"Hari ini, mengingat inisiatif strategis kami—dan saat ini kami pasti memilikinya—bersama dengan kesuksesan kami saat ini, saya sangat ingin kami membayangkan masa
Lihat Juga :
tulis komentar anda