Israel Serang Iran dengan Drone
Senin, 30 Januari 2023 - 07:26 WIB
TEHERAN - Israel berada di balik serangan pesawat tak berawak (drone) pada Minggu pagi di fasilitas amunisi Iran .
Itu diungkap seorang pejabat Amerika Serikat (AS) yang dikutip Wall Street Journal (WSJ), Senin (30/1/2023).
Serangan itu, yang menurut Iran berhasil digagalkan, terjadi setelah AS dan Israel mengadakan serangkaian pertemuan dan latihan militer gabungan.
Kementerian Pertahanan Iran mengatakan satu drone bermuatan bahan peledak ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara, sementara dua lainnya menabrak jaring pelindung di atas bengkel militer di kota Isfahan pada Minggu dini hari.
“Serangan yang gagal ini tidak menimbulkan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan ringan pada atap bengkel,” kata kementerian tersebut yang dilansir IRNA.
Teheran awalnya tidak menyalahkan Israel atas serangan drone tersebut.
Namun pejabat AS yang tidak disebutkan namanya dan orang lainnya yang mengetahui operasi itu mengatakan kepada WSJ bahwa Israel bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Militer Israel belum secara resmi mengonfirmasi keterlibatannya, sesuai dengan kebijakan bungkam seperti biasanya menyusul serangan terhadap target asing.
Serangan itu terjadi setelah Direktur CIA William Burns melakukan kunjungan mendadak ke Israel pekan lalu untuk membahas Iran.
Sementara rincian diskusi Burns dengan rekan-rekan Israel-nya tidak diketahui, Kepala Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Jenderal Herzi Halevi mengatakan kepada WSJ pekan lalu bahwa AS dan Israel sedang mempersiapkan “kemampuan ofensif” untuk digunakan melawan Republik Islam Iran.
Kemampuan yang dimaksud telah ditunjukkan minggu lalu ketika AS dan Israel mengadakan latihan militer gabungan terbesar mereka, di mana mereka berlatih pengisian bahan bakar di udara dan serangan terhadap sistem pertahanan udara.
Washington menuduh Teheran mendukung operasi militer Rusia di Ukraina dengan memasok drone kamikaze. Sementara Rusia dan Iran secara resmi menyangkal tuduhan itu, kedua negara semakin dekat sejak konflik Ukraina dimulai, meningkatkan omzet perdagangan mereka selama tahun 2022 dan mengintegrasikan sistem kartu bank mereka awal bulan ini.
"AS dan Israel secara eksplisit bertujuan untuk membatasi tindakan buruk yang dilakukan Iran di seluruh dunia, termasuk kontribusi negatifnya terhadap konflik di Ukraina," kata Jenderal Halevi.
Serangan pesawat tak berawak hari Minggu terjadi di tengah laporan di media sosial tentang ledakan di wilayah Republik Islam Iran.
Ledakan terjadi di pabrik produksi minyak di kota barat laut Azarshahr di provinsi Azerbaijan Timur, sementara gempa magnitudo 5,9 melanda provinsi itu pada waktu yang sama.
Itu diungkap seorang pejabat Amerika Serikat (AS) yang dikutip Wall Street Journal (WSJ), Senin (30/1/2023).
Serangan itu, yang menurut Iran berhasil digagalkan, terjadi setelah AS dan Israel mengadakan serangkaian pertemuan dan latihan militer gabungan.
Kementerian Pertahanan Iran mengatakan satu drone bermuatan bahan peledak ditembak jatuh oleh sistem pertahanan udara, sementara dua lainnya menabrak jaring pelindung di atas bengkel militer di kota Isfahan pada Minggu dini hari.
“Serangan yang gagal ini tidak menimbulkan korban jiwa dan menyebabkan kerusakan ringan pada atap bengkel,” kata kementerian tersebut yang dilansir IRNA.
Teheran awalnya tidak menyalahkan Israel atas serangan drone tersebut.
Namun pejabat AS yang tidak disebutkan namanya dan orang lainnya yang mengetahui operasi itu mengatakan kepada WSJ bahwa Israel bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Militer Israel belum secara resmi mengonfirmasi keterlibatannya, sesuai dengan kebijakan bungkam seperti biasanya menyusul serangan terhadap target asing.
Serangan itu terjadi setelah Direktur CIA William Burns melakukan kunjungan mendadak ke Israel pekan lalu untuk membahas Iran.
Sementara rincian diskusi Burns dengan rekan-rekan Israel-nya tidak diketahui, Kepala Pasukan Pertahanan Israel (IDF) Jenderal Herzi Halevi mengatakan kepada WSJ pekan lalu bahwa AS dan Israel sedang mempersiapkan “kemampuan ofensif” untuk digunakan melawan Republik Islam Iran.
Kemampuan yang dimaksud telah ditunjukkan minggu lalu ketika AS dan Israel mengadakan latihan militer gabungan terbesar mereka, di mana mereka berlatih pengisian bahan bakar di udara dan serangan terhadap sistem pertahanan udara.
Washington menuduh Teheran mendukung operasi militer Rusia di Ukraina dengan memasok drone kamikaze. Sementara Rusia dan Iran secara resmi menyangkal tuduhan itu, kedua negara semakin dekat sejak konflik Ukraina dimulai, meningkatkan omzet perdagangan mereka selama tahun 2022 dan mengintegrasikan sistem kartu bank mereka awal bulan ini.
"AS dan Israel secara eksplisit bertujuan untuk membatasi tindakan buruk yang dilakukan Iran di seluruh dunia, termasuk kontribusi negatifnya terhadap konflik di Ukraina," kata Jenderal Halevi.
Serangan pesawat tak berawak hari Minggu terjadi di tengah laporan di media sosial tentang ledakan di wilayah Republik Islam Iran.
Ledakan terjadi di pabrik produksi minyak di kota barat laut Azarshahr di provinsi Azerbaijan Timur, sementara gempa magnitudo 5,9 melanda provinsi itu pada waktu yang sama.
(min)
tulis komentar anda