Kontroversial, Capres Polandia Ingin Legalkan Pornografi Anak
A
A
A
WARSAWA - Janusz Korwin Mikke, salah seorang calon Presiden di Polandia membuat kontroversi kala menyampaikan beberapa kebijakan yang akan dia buat bila terpilih menjadi Presiden kelak. Kebijakan kontroversial yang akan dia buat adalah melegalkan potnografi anak.
Seperti dilansir Telegraph pada Senin (11/5/2015), Mikke mengatakan, menonton atau membuat material pornografi anak tidaklah melanggar hukum. Pria yang mengaku sangat anti-kekerasan anak itu menyebut dirinya hanya akan memperbolehkan pornografi anak tanpa adanya unsur-unsur kekerasan.
"Saya sangat menentang kekerasan terhadap anak. Namun, hal itu tidak ada hubungannya dengan pornografi anak," kata Mikke. "Jika Anda membuat pornografi anak di komputer tanpa menyiksa anak, apakah itu diperbolehkan atau tidak? Seharusnya tindakan itu tidak perlu mendapat hukuman. Menonton pornografi anak tidak melanggar hukum, yang melanggar hukum itu menyiksa anak," sambungnya.
Dirinya berpandangan, menonton atau membuat konten pornografi, khusunya pornografi anak adalah hak individu setiap orang."Saya dapat membeli pornografi dari rumah, saya dapat melihatnya. Saya bahkan dapat memiliki hal-hal yang berhubungan dengan pornografi anak di komputer saya. Mengapa tid? Itu adalah komputer saya, rumah saya, dan saya bisa melihatnya," tambahnya.
Mikke sendiri merupakan seorang politikus veteran di Polandia. Dia menyebut dirinya sebagai seorang konservatif libertarian dan kandidat antirezim yang jarang ditemukan dalam pemilu di Polandia. Sementara itu, warga Polandia memandangnya sebagai capres nyentrik dan payah ketika berpidato.
Seperti dilansir Telegraph pada Senin (11/5/2015), Mikke mengatakan, menonton atau membuat material pornografi anak tidaklah melanggar hukum. Pria yang mengaku sangat anti-kekerasan anak itu menyebut dirinya hanya akan memperbolehkan pornografi anak tanpa adanya unsur-unsur kekerasan.
"Saya sangat menentang kekerasan terhadap anak. Namun, hal itu tidak ada hubungannya dengan pornografi anak," kata Mikke. "Jika Anda membuat pornografi anak di komputer tanpa menyiksa anak, apakah itu diperbolehkan atau tidak? Seharusnya tindakan itu tidak perlu mendapat hukuman. Menonton pornografi anak tidak melanggar hukum, yang melanggar hukum itu menyiksa anak," sambungnya.
Dirinya berpandangan, menonton atau membuat konten pornografi, khusunya pornografi anak adalah hak individu setiap orang."Saya dapat membeli pornografi dari rumah, saya dapat melihatnya. Saya bahkan dapat memiliki hal-hal yang berhubungan dengan pornografi anak di komputer saya. Mengapa tid? Itu adalah komputer saya, rumah saya, dan saya bisa melihatnya," tambahnya.
Mikke sendiri merupakan seorang politikus veteran di Polandia. Dia menyebut dirinya sebagai seorang konservatif libertarian dan kandidat antirezim yang jarang ditemukan dalam pemilu di Polandia. Sementara itu, warga Polandia memandangnya sebagai capres nyentrik dan payah ketika berpidato.
(esn)