Rayakan Berakhirnya PD II, Rusia Boyong Pasukan ke China
A
A
A
MOSKOW - Militer Rusia menyatakan akan memboyong ribuan pasukan ke China pada September mendatang. Rusia akan terlibat dalam perayaan berakhirnya Perang Dunia II yang diadakan di Beijing, China.
Pengiriman pasukan ini juga merupakan balasan atas kehadiran pasukan China di peringatan kemenangan Uni Soviet atas Nazi pada akhir pekan lalu atau yang dikenal dengan V-day.
Kepastian terlibatnya pasukan Rusia dalam parade di China disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu. Seperti dilansir Sputnik pada Senin (11/5/2015), Shoigu mengatakan, pihaknya sangat senang ketika mendapat undangan tersebut dari Menteri Pertahanan China Chan Wanquan. Undangan tersebut disampaikan oleh perwakilan China saat peringatan V-day.
"Kami sangat senang mendapat undangan dari Menteri Pertahanan China untuk ambil bagian dalam perayaan berakhirnya Perang Dunia II pada 3 September tahun ini. Kami sepakat untuk mengirimkan Pasukan Bersenjata Rusia untuk ikut dalam parade militer,” ucap Shoigu.
Di kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan Rusia itu juga mengucapkan rasa terimakasihnya atas partisipasi militer China dalam perayaan V-day tahun ini, yang kerap disebut-sebut yang terbesar dalam sejarah pagelaran parade tersebut.
Pengiriman pasukan ini juga merupakan balasan atas kehadiran pasukan China di peringatan kemenangan Uni Soviet atas Nazi pada akhir pekan lalu atau yang dikenal dengan V-day.
Kepastian terlibatnya pasukan Rusia dalam parade di China disampaikan langsung oleh Menteri Pertahanan Rusia, Sergei Shoigu. Seperti dilansir Sputnik pada Senin (11/5/2015), Shoigu mengatakan, pihaknya sangat senang ketika mendapat undangan tersebut dari Menteri Pertahanan China Chan Wanquan. Undangan tersebut disampaikan oleh perwakilan China saat peringatan V-day.
"Kami sangat senang mendapat undangan dari Menteri Pertahanan China untuk ambil bagian dalam perayaan berakhirnya Perang Dunia II pada 3 September tahun ini. Kami sepakat untuk mengirimkan Pasukan Bersenjata Rusia untuk ikut dalam parade militer,” ucap Shoigu.
Di kesempatan yang sama, Menteri Pertahanan Rusia itu juga mengucapkan rasa terimakasihnya atas partisipasi militer China dalam perayaan V-day tahun ini, yang kerap disebut-sebut yang terbesar dalam sejarah pagelaran parade tersebut.
(esn)