Relawan BSMI Ikut Cari WNI Korban Gempa di Nepal‬

Minggu, 03 Mei 2015 - 19:21 WIB
Relawan BSMI Ikut Cari...
Relawan BSMI Ikut Cari WNI Korban Gempa di Nepal‬
A A A
DEPOK - Relawan kesehatan yang tergabung dalam Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) ikut prihatin dengan gempa yang mengguncang Nepal dan merenggut nyawa ribuan jiwa.

Pembina Bulan Sabit Merah Indonesia yang juga Direktur Rumah Sakit Olahraga Nasional (RSON) Cibubur Dr dr Basuki Supartono, SPOT, FICS, MARS mengatakan pihaknya sudah mengirimkan empat tenaga medis ke Nepal.‬

‪Pihaknya juga mengirimkan bantuan berupa uang Rp 300 juta dan obat - obatan. Bantuan, lanjutnya, difokuskan pada pengobatan korban luka yang tertimpa reruntuhan.‬

‪"Tim advance 4 orang sudah berangkat. Tahap pertama ada fase emergensi dan pemulihan. Kami kirim bantuan Rp 300 juta berupa obat-obat operasi, pembedahan, bius, dan rawat inap. Ada 6.500 korban dan rumah sakit di sana butuh obat bius, pembedahan antibiotik," katanya kepada wartawan, Minggu (3/5/2015).‬

‪Basuki menambahkan, pihaknya juga sudah bekerjasama dengan WHO dan Kementerian Luar Negeri serta BNPB. Kendala yang dihadapi, kata Basuki, cuaca bandara Katmandu yang berkabut. Kondisi ini menyulitkan bantuan terdistribusi.‬

‪"Problemnya hampir sama dengan gempa Jogja, banyak yang tertimpa. Ada 17 WNI juga disana kami titip relawan kita untuk cari informasi. Untuk masuk juga susah bandara Katmandu berkabut," tuturnya.‬

‪Pihaknya juga masih membuka kesempatan kepada para relawan dan masyarakat yang bersedia menyumbang donasi bantuan untuk Nepal. Menurutnya, jumlah relawan yang dapat menembus Nepal juga tidak mudah, akan disesuaikan kebutuhan pemerintah setempat.‬

‪"Tim pertama targetnya 2 minggu, nanti ganti orang. Kami cari mitra ikatan dokter di sana. Jika butuh obat dan staf medis akan kami kirimkan lagi. Belum dibayangkan untuk masuk saja susah. Sebab Pemerintah Nepal bilang bahwa mereka mampu menangani awalnya, jadi tak butuh banyak relawan masuk. Bandara pun masih kisruh," tutupnya.‬
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0941 seconds (0.1#10.140)