Menlu: Bantuan ke Nepal Sesuai dengan Semangat KAA
A
A
A
JAKARTA - Menteri Luar Negeri Indonesia, Retno Marsudi menyatakan, pengiriman bantuan ke Nepal sejalan dengan semangat yang dibawa pada Konfrensi Asia-Afrika (KAA) pekan lalu. Menurutnya, langkah ini sesuai dengan semangat solidaritas yang diagungkan di KAA.
"Sekali lagi, ini adalah bentuk dari solidaritas Indonesia kepada Nepal, sebagaimana yang disampaikan dalam KAA kemarin. Presiden Indonesia menyerukan pentingnya solidaritas negara-negara Asia-Afrika," kata Retno kala ditemui wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (29/4/2015).
Menurut Retno, mengenai pengiriman bantuan ke Nepal juga sempat diutarakan Jokowi -sapaan akrab Joko Widodo- dalam pidatonya di Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur pada akhir pekan lalu. Dalam pidatonya, Jokowi menyatakan siap mengirimkan bantuan ke Nepal.
"Dalam pertemuan KTT ASEAN baru-baru ini yang diadakan di Kuala Lumpur, Presiden menyampaikan mengenai kesiapan Indonesia untuk membantu Nepal dan juga mendorong negara-negara ASEAN lainnya agar dapat membantu Nepal," sambungnya.
Dalam pengiriman bantuan tahap pertama ini, pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan obat-obatan, genset, dan juga mengirimkan tim gabungan yang terdiri dari BNPB, PMI, Kemlu dan sejumlah LSM.
"Sekali lagi, ini adalah bentuk dari solidaritas Indonesia kepada Nepal, sebagaimana yang disampaikan dalam KAA kemarin. Presiden Indonesia menyerukan pentingnya solidaritas negara-negara Asia-Afrika," kata Retno kala ditemui wartawan di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (29/4/2015).
Menurut Retno, mengenai pengiriman bantuan ke Nepal juga sempat diutarakan Jokowi -sapaan akrab Joko Widodo- dalam pidatonya di Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur pada akhir pekan lalu. Dalam pidatonya, Jokowi menyatakan siap mengirimkan bantuan ke Nepal.
"Dalam pertemuan KTT ASEAN baru-baru ini yang diadakan di Kuala Lumpur, Presiden menyampaikan mengenai kesiapan Indonesia untuk membantu Nepal dan juga mendorong negara-negara ASEAN lainnya agar dapat membantu Nepal," sambungnya.
Dalam pengiriman bantuan tahap pertama ini, pemerintah Indonesia mengirimkan bantuan obat-obatan, genset, dan juga mengirimkan tim gabungan yang terdiri dari BNPB, PMI, Kemlu dan sejumlah LSM.
(esn)