Hamas Kobarkan Penculikan Warga Israel
A
A
A
GAZA - Seorang pejabat senior Hamas di Jalur Gaza resmi mengobarkan penculikan terhadap warga Israel. Tujuannya agar bisa ditukar dengan warga Palestina yang ditahan aparat Israel.
”Kami memberitahu musuh Zionis; Anda semua target dan perlawanan kami, kami akan memerangi Anda sampai kami akhirnya menyingkirkan Anda dan mengambil banyak tawanan yang mungkin untuk membebaskan para pahlawan kita (warga Palestina),” kata Khalil al-Haya, seorang pejabat senior Hamas.
“Orang-orang kami, perempuan kami, anak-anak kita semua membayangkan untuk menculik tentara dan pemukim (Israel), di mana pun mereka berada,” ujarnya pada malam peringatan “Hari Penahanan Warga Palestina” setiap tanggal 17 April.
”Dan itu adalah hak kita, karena kita tidak memiliki cara lain untuk membebaskan para pahlawan kita, dan itu adalah tanggung jawab musuh kamis, Zionis, atas keadaan ini,” ujar Haya di hadapan ratusan warga Palestina, seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (17/4/2015).
Di Tepi Barat dan Jalur Gaza, Palestina, selalu digelar pawai tahunan setiap tanggal 17 April. Pawai itu sebagai solidaritas atas sekitar 6 ribu warga Palestina yang ditahan oleh Israel.
Haya mengatakan para tahanan Palestina harus yakin bisa bebas.” Karena kelompok-kelompok militan Gaza, seperti sayap militer Hamas, Brigade Izzudin al-Qassam akan membebaskan Anda seperti yang mereka lakukan terhdap saudara-saudara Anda pada tahun 2011,” imbuh Haya.
Pada tahun 2011, Israel membebaskan lebih dari 1.000 tahanan Palestina sebagai imbalan atas pembebasan tentara Israel, Gilad Shalit.
”Kami memberitahu musuh Zionis; Anda semua target dan perlawanan kami, kami akan memerangi Anda sampai kami akhirnya menyingkirkan Anda dan mengambil banyak tawanan yang mungkin untuk membebaskan para pahlawan kita (warga Palestina),” kata Khalil al-Haya, seorang pejabat senior Hamas.
“Orang-orang kami, perempuan kami, anak-anak kita semua membayangkan untuk menculik tentara dan pemukim (Israel), di mana pun mereka berada,” ujarnya pada malam peringatan “Hari Penahanan Warga Palestina” setiap tanggal 17 April.
”Dan itu adalah hak kita, karena kita tidak memiliki cara lain untuk membebaskan para pahlawan kita, dan itu adalah tanggung jawab musuh kamis, Zionis, atas keadaan ini,” ujar Haya di hadapan ratusan warga Palestina, seperti dikutip Al Arabiya, Jumat (17/4/2015).
Di Tepi Barat dan Jalur Gaza, Palestina, selalu digelar pawai tahunan setiap tanggal 17 April. Pawai itu sebagai solidaritas atas sekitar 6 ribu warga Palestina yang ditahan oleh Israel.
Haya mengatakan para tahanan Palestina harus yakin bisa bebas.” Karena kelompok-kelompok militan Gaza, seperti sayap militer Hamas, Brigade Izzudin al-Qassam akan membebaskan Anda seperti yang mereka lakukan terhdap saudara-saudara Anda pada tahun 2011,” imbuh Haya.
Pada tahun 2011, Israel membebaskan lebih dari 1.000 tahanan Palestina sebagai imbalan atas pembebasan tentara Israel, Gilad Shalit.
(mas)