Duel dengan Perampok Bergolok, Polwan China Dicap Pahlawan

Kamis, 16 April 2015 - 18:33 WIB
Duel dengan Perampok Bergolok, Polwan China Dicap Pahlawan
Duel dengan Perampok Bergolok, Polwan China Dicap Pahlawan
A A A
BEIJING - Seorang polisi wanita (Polwan) muda di China dianggap sebagai pahlawan, setelah dia berduel dan mengalahkan perampok yang menggunakan golok. Polwan bernama Cao Yu, 22, ini mengalahkan perampok meski dengan tangan kosong.

Cao Yu memenangkan duel selama lima menit, meski dia mengalami luka serius. Duel Polwan China dan perampok bersenjata itu terjadi di sebuah lapangan umum di Provinsi Guizhou, Chian awal bulan ini.

MenurutPeople Daily,Rabu (15/4/2015), perampok yang dilawan Polwan muda ini memegang dua golok. Cao Yu terluka terkena tikaman di bahu dalam perkelahian tersebut. Aksi berani Polwan China ini terjadi saat dia sedang patroli.

Warga China pengguna media sosial memuji keberanian Polwan tangguh ini. Menurut polisi, golok yang digunakan perampok itu panjangnya 60 Cm. “Saya tidak bisa membiarkan orang itu menyakiti orang yang tidak bersalah,” kata Cao Yu dalam sebuah wawancara dengan stasiun televisi di China.

“Saya mencoba untuk mengambil alih golok dia, sampai petugas lain datang untuk membantu saya. Ada banyak turis berjalan di sekitar lapangan dan saya perlu memastikan bahwa mereka aman,” katanya lagi.

Cao Yu telah mendapatkan perawatan medis di sebuah rumah sakit akibat luka-lukanya. Jiao Chun, salah satu polisi yang tiba di lokasi, mengatakan, pria bergolok itu berniat merampok seseorang.

”Rekan-rekan kami memintanya untuk menjatuhkan golok, tapi dia menolak. Dia terus berkata bahwa dia ingin merampok seseorang, karena butuh banyak uang,” katanya.

Sementara itu, salah satu pengguna media sosial di China menulis; “Dia adalah seorang gadis tangguh nyata!.”

Pengguna media sosial lainnya mempertanyakan mengapa polisi tidak segera mengirim perwira bersenjata untuk membantu Polwan itu. “Di mana polisi yang memenuhi syarat? Apakah kita juga kekurangan tenaga untuk mengirim polisi bersenjata dan terlatih untuk melawan orang jahat?,” bunyi kritikan warga China yang lain.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5271 seconds (0.1#10.140)