Masjid di Inggris Diteror dengan 4 Kepala Babi
A
A
A
WEST MINDLANDS - Empat kepala babi yang telah dipotong diletakkan di luar pintu kompleks majid di komunitas Solihull, West Mindlands. Empat kepala babi itu menjadi alat teror yang dilakukan demonstran untuk memprotes pendirian masjid yang dianggap tidak sah.
Polisi setempat sedangan menyelidiki insiden itu dan menganggapnya sebagai kejahatan rasial. Laman Birmingham Mail melaporkan, bahwa ahli forensik sedang memeriksa sebuah tas yang diyakini digunakan untuk membawa potongan daging babi.
Insiden “teror” terhadap masjid itu terjadi pada hari Minggu malam dan terekam kamera CCTV. Dalam rekaman tampak seorang pria meletakkan sebuah paket di depan pintu kompleks masjid sebelum akhirnya menjauh dengan berkendara.
Foto-foto peletakan empat kapal babi di depan kompleks masjid itu telah beredar secara online. “Kami menyadari gambar yang beredar secara online sejak kemarin,” bunyi pernyataan Kepolisian West Midlands melalui seorang juru bicara.
”Kami percaya (gambar) itu asli tapi petugas kami sudah mendapatkan rekaman CCTV, sehingga kita memiliki lebih dari cukup informasi untuk menyelidiki,” lanjut pernyataan itu, seperti dilansir Mirror, semalam (14/4/2015).
Pekan lalu,sekitar 1.000 orang menandatangani petisi online yang meminta komunitas Solihull ditutup, menyusul adanya tuduhan komunitas itu mendirikan masjid tanpa izin.
Polisi setempat sedangan menyelidiki insiden itu dan menganggapnya sebagai kejahatan rasial. Laman Birmingham Mail melaporkan, bahwa ahli forensik sedang memeriksa sebuah tas yang diyakini digunakan untuk membawa potongan daging babi.
Insiden “teror” terhadap masjid itu terjadi pada hari Minggu malam dan terekam kamera CCTV. Dalam rekaman tampak seorang pria meletakkan sebuah paket di depan pintu kompleks masjid sebelum akhirnya menjauh dengan berkendara.
Foto-foto peletakan empat kapal babi di depan kompleks masjid itu telah beredar secara online. “Kami menyadari gambar yang beredar secara online sejak kemarin,” bunyi pernyataan Kepolisian West Midlands melalui seorang juru bicara.
”Kami percaya (gambar) itu asli tapi petugas kami sudah mendapatkan rekaman CCTV, sehingga kita memiliki lebih dari cukup informasi untuk menyelidiki,” lanjut pernyataan itu, seperti dilansir Mirror, semalam (14/4/2015).
Pekan lalu,sekitar 1.000 orang menandatangani petisi online yang meminta komunitas Solihull ditutup, menyusul adanya tuduhan komunitas itu mendirikan masjid tanpa izin.
(mas)