Pria Tua di China Beli Istri untuk Putranya

Jum'at, 10 April 2015 - 16:59 WIB
Pria Tua di China Beli...
Pria Tua di China Beli Istri untuk Putranya
A A A
GUANYUN - Seorang pria tua di China ditangkap atas tuduhan terlibat perdagangan manusia. Pria ini membeli perempuan untuk dijadikan istri bagi putranya agar dia mendapatkan cucu.

Dia membeli perempuan untuk dijadikan menantu karena putranya mengalami gangguan mental. Tapi, setelah perempuan itu dibeli untuk jadi menantu, putranya justru menolak untuk berhubungan badan.

Pria tua yang dikenal dengan nama Xu itu pun mulai putus asa. Dia lantas nekat meniduri menantu yang dia beli itu demi memperoleh keturunan. Tapi, ternyata perempuan itu mandul.

Lantaran kecewa, Xu akhirnya menjual kembali perempuan bernama Wang itu kepada orang lain. Menurut polisi setempat, Xu membeli Wang seharga 12 ribu yuan atau sekitar Rp24,8 juta pada awal 2014.

Xu kini ditahan atas tuduhan terlibat perdagangan manusia di Lianyungang, China timur. Xu dan putranya tinggal di luar Yancheng, sebuah kota dengan penduduk 1,6 juta di China timur. Xu membeli Wang melalui seorang perantara.

Pernikahan pasangan itu hanya berumur enam bulan. Wan yang diketahui tidak subur akhirnya dijual Xu kepada keluarga lain juga melalui perantara di desanya seharga 10 ribu yuan .

Praktik perdagangan manusia itu terungkap ketika polisi melakukan patroli rutin di lingkungan masyarakat di Guanyun County. ”Kami bertanya (pada Wang) nama dan usia, tapi dia tidak bisa menjawab,” kata Gao Ming, seorang polisi di kantor polisi Guanyun County, seperti dikutip Daily Mail, Kamis (9/4/2015).

Polisi itu juga menyelidiki rekan-rekan Wan yang diduga mengetahui sindikat perdagangan manusia di desa tersebut. “Seluruh hal yang menyedihkan dan menjijikkan,” imbuh Guo Jialun, Kepala Polisi Guanyun County. Keluarga Wang yang sebenarnya juga dicari polisi untuk mengungkap penyebab wanita itu bisa menjadi korban perdagangan manusia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5958 seconds (0.1#10.140)