Yaman Bantah Koalisi Teluk Kirim Pasukan Darat

RIYADH - Pemerintah Yaman membantah kabar bahwa koalisi Teluk mulai mengirimkan pasukan darat ke wilayah Aden. Bantahan tersebut dilontarkan setelah munculnya laporan keberadaan puluhan tentara asing tidak dikenal yang mendarat di dekat pelabuhan Aden.

"Tidak ada pasukan darat yang melakukan pendaratan di Aden," kata seorang pejabat pemerintahan Yaman dalam kondisi anonim, seperti dilansir Reuters pada Kamis (2/4/2015).

Namun, pejabat tersebut juga tidak memberikan penjelasan lanjut mengapa ada pesawat dari negara anggota koalisi yang terbang di atas Aden ean menerjunkan puluhan tentara.

Para tentara tersebut, menurut beberapa saksi mata, dibawa oleh pesawat Mesir dan Arab Saudi.

Sementara itu, pernyataan bertolak belakang diutarakan oleh pihak pelabuhan di Aden. Seorang pejabat pelabuhan yang disembunyikan identitasnya atas dasar keamanan mengatakan, memang benar adanya puluhan tentara bersenjata lengkap yang mendarat di dekat pelabuhan.

"Puluhan tentara mendarat, mereka datang untuk memantau situasi karena mereka mendengar adanya pertempuran di wilayah ini (Aden)," ucapnya.

Pasukan koalisi, khususnya Saudi memang beberapa kali menyatakan niatan untuk mengirimkan pasukan darat ke Yaman, guna mendukung serangan udara yang telah mereka lakukan. Bahkan, Saudi disebut-sebut sudah menyiapkan setidaknya 150 ribu personel militer untuk melakukan operasi tersebut.