Situs Palsu Sebut Lee Kuan Yew Wafat, Singapura Berang
A
A
A
SINGAPURA - Sebuah website palsu yang mencatut logo kantor Perdana Menteri (PM) Singapura mengumumkan wafatnya pemimpin legendaris Lee Kuan Yew. Pihak PM Singapura pun berang dan melaporkan website itu ke polisi.
Kantor PM Singapura, pada Kamis (19/3/2015), mengkonfirmasi bahwa Lee Kuan Yew masih kritis. Lee Kuan Yew merupakan PM pertama Singapura yang juga ayah Lee Hsien Loong, PM Singapura saat ini. (Baca: Kondisi Lee Kuan Yew Memburuk Lagi akibat Infeksi)
Lee Kuan Yew dipandang sebagai bapak pendiri Singapura modern. Dia memimpin Singapura mulai dari 1959 hingga 1990. Lee Kuan Yew yang kini berusia 91 tahun telah dirawat di rumah sakit akibat sakit pneumonia berat sejak 5 Februari 2015.
”Lee Kuan Yew masih sakit kritis di ICU,” bunyi pernyataan pihak kantor PM Singapura, yang membantah tulisan di website yang mengabarkan kematian pemimpin legendaris Singapura itu. (Baca juga: Lee Kuan Yew Kritis, Ribuan Orang Kirim Pesan Doa)
Tulisan yang membuat pemerintah Singapura berang itu muncul semalam. Website yang mencatut logo kantor PM Singapura tersebut menyebarkan kabar palsu itu ke media sosial.
Gara-gara situs palsu itu, sejumlah media asing termakan hoax. CNN Breaking News, CCTV, Sina dan Phoenix Chinese News, adalah media-media asing yang termakan hoax dari situs palsu itu. Pihak CCN langsung mencabut link berita palsu itu.
Kantor PM Singapura, pada Kamis (19/3/2015), mengkonfirmasi bahwa Lee Kuan Yew masih kritis. Lee Kuan Yew merupakan PM pertama Singapura yang juga ayah Lee Hsien Loong, PM Singapura saat ini. (Baca: Kondisi Lee Kuan Yew Memburuk Lagi akibat Infeksi)
Lee Kuan Yew dipandang sebagai bapak pendiri Singapura modern. Dia memimpin Singapura mulai dari 1959 hingga 1990. Lee Kuan Yew yang kini berusia 91 tahun telah dirawat di rumah sakit akibat sakit pneumonia berat sejak 5 Februari 2015.
”Lee Kuan Yew masih sakit kritis di ICU,” bunyi pernyataan pihak kantor PM Singapura, yang membantah tulisan di website yang mengabarkan kematian pemimpin legendaris Singapura itu. (Baca juga: Lee Kuan Yew Kritis, Ribuan Orang Kirim Pesan Doa)
Tulisan yang membuat pemerintah Singapura berang itu muncul semalam. Website yang mencatut logo kantor PM Singapura tersebut menyebarkan kabar palsu itu ke media sosial.
Gara-gara situs palsu itu, sejumlah media asing termakan hoax. CNN Breaking News, CCTV, Sina dan Phoenix Chinese News, adalah media-media asing yang termakan hoax dari situs palsu itu. Pihak CCN langsung mencabut link berita palsu itu.
(mas)