Enam Orang di Arizona Ditembak, Satu Tewas
A
A
A
ARIZONA - Enam orang di beberapa wilayah di Mesa, Arizona, Amerika Serikat (AS) jadi korban penembakan pria bersenjata. Dari enam orang korban penembakan itu, satu orang tewas dan satu lagi dalam kondisi kritis.
Sedangkan tersangka penembakan telah ditangkap polisi di pinggiran Kota Phoenix. ”Pada pukul 13.09 siang ini (Rabu waktu AS), kami membawa tersangka ke tahanan untuk bertanggung jawab atas penembakan tersebut,” kata Kepala Departemen Kepolisian Mesa, John Meza.
”(Tersangka) bersembunyi di sebuah kondominium kosong, dan ketika tim SWAT Mesa sedang memeriksa dari pintu ke pintu, ia terlihat di balkon,”imbuh detektif kota setempat, Estaban Flores. “Dia (tersangka) menyerah.”
Menurut Flores, ada enam lokasi penambakan yang berbeda-beda di wilayah Mesa. Salah satunya di Tri-City Inn, di mana tiga orang ditembak di sebuah kamar motel setelah berdebat. Satu orang tewas dan dua wanita yang terluka dibawa ke rumah sakit.
Setelah itu, lanjut Flores, pelaku penembakan terus beraksi di luar motel. ”Kami percaya dia tahu korban pertama, di motel. Ada semacam perkelahian atau adu argumen pada waktu itu,” ujarnya, seperti dikutip Reuters, Kamis (19/3/2015).
Sedangkan tersangka penembakan telah ditangkap polisi di pinggiran Kota Phoenix. ”Pada pukul 13.09 siang ini (Rabu waktu AS), kami membawa tersangka ke tahanan untuk bertanggung jawab atas penembakan tersebut,” kata Kepala Departemen Kepolisian Mesa, John Meza.
”(Tersangka) bersembunyi di sebuah kondominium kosong, dan ketika tim SWAT Mesa sedang memeriksa dari pintu ke pintu, ia terlihat di balkon,”imbuh detektif kota setempat, Estaban Flores. “Dia (tersangka) menyerah.”
Menurut Flores, ada enam lokasi penambakan yang berbeda-beda di wilayah Mesa. Salah satunya di Tri-City Inn, di mana tiga orang ditembak di sebuah kamar motel setelah berdebat. Satu orang tewas dan dua wanita yang terluka dibawa ke rumah sakit.
Setelah itu, lanjut Flores, pelaku penembakan terus beraksi di luar motel. ”Kami percaya dia tahu korban pertama, di motel. Ada semacam perkelahian atau adu argumen pada waktu itu,” ujarnya, seperti dikutip Reuters, Kamis (19/3/2015).
(mas)