China Ranking Tiga Eksportir Senjata Terbesar Sejagat

Senin, 16 Maret 2015 - 09:57 WIB
China Ranking Tiga Eksportir...
China Ranking Tiga Eksportir Senjata Terbesar Sejagat
A A A
STOCKHOLM - China kini ranking tiga sebagai eksportir senjata terbesar sejagat. China telah menggeserposisi Jerman dan Prancis.

Data itu dirilis kelompok Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI) hari ini (16/3/2015). Eksportir senjata terbesar nomor satu di dunia masih ditempati Amerika Serikat (AS) dengan nilai ekspor 31 persen.

Di urutan kedua, ditempati Rusia dengan nilai ekspor 27 persen. Sedangkan nilai ekspor senjata global China mencapai 5 persen. (Baca juga: Indonesia Ranking 8 Importir Senjata Terbesar Sejagat)

Data SIPRI itu berdasarkan survei selama periode 2010-2014. Tiga negara Asia pengimpor utama senjata China adalah Pakistan yang membeli 41 persen dari total penjualan senjata, yang diikuti oleh Bangladesh dan Myanmar. Beijing juga memiliki 18 negara pelangan di Afrika selama periode tersebut.

Sedangkan pelanggan senjata Rusia adalah India, dengan nilai impor sekitar 70 persen. Sementara itu, pengimpor senjata AS beragam, termasuk Korea Selatan.

Dalam data SIPRI ada temuan menarik. Yakni, impor senjata Afrika melonjak 45, karena maraknya aksi kelompok militan. ”Aljazair adalah pengimpor senjata terbesar di Afrika, diikuti oleh Maroko,” tulis SIPRI.

"Kamerun dan Nigeria menerima senjata dari beberapa negara untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak untuk melawan kelompok militan Boko Haram,” lanjut laporan SIPRI.

Sebelum ini, kelompok IHS Jane, beberapa hari lalu juga merilis data yang nyaris serupa. Versi IHS Jane, dua eksportir senjata tebesar di dunia sama, yakni AS dan Rusia. Sedangkan importir senjata terbesar di dunia adalah Arab Saudi.

Data IHS Jane juga menempatkan Indonesia sebagai negara importir senjata terbesar nomor delapan di dunia untuk tahun 2014. Pada tahun 2013, kelompok yang berbasis di London itu menempatkan Indonesia di urutan keenam sebagai importir senjata terbesar di dunia.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9290 seconds (0.1#10.140)