Gara-gara Matematika, Pasangan di India Gagal Menikah
A
A
A
NEW DELHI - Malang benar nasib seorang pengantin pria di India. Di saat dia harusnya menjalani hari paling bahagia dalam hidupnya, dia justru harus mengalami hal menyedihkan. Ia harus rela ditinggal sang calon istri saat upacara pernikahan karena hitung-hitungan matematika.
Melansir Sputnik, Jumat (13/3/2015), pengantin wanita tiba-tiba pergi meninggalkan prosesi pernikahan ketika calon suaminya gagal menjawab pertanyaan yang dia utarakan. Menurut keluarga wanita, dia hanya menanyakan sebuah pertanyaan sederhana, yang seharusnya bisa dijawab dengan mudah oleh anak kecil sekalipun.
Mohar Singh, ayah dari mempelai wanita mengatakan, putrinya hanya bertanya hasil pertambahan 15 + 6. Sang pengantin pria menjawab 17, padahal seharusnya 21. Menurut Singh, inilah yang membuat putrinya memutuskan untuk membatalkan pernikahan.
"Keluarga pengantin pria membuat kami kebingungan dengan buruknya latar belakang pendidikan yang mereka miliki. Soal seperti itu sangat mudah, bahkan anak kelas satu Sekolah Dasar pun bisa menjawabnya," ucap Singh.
Dengan ditengahi polisi, akhrinya keluarga pria dan wanita kembali bertemu paska momen memalukan itu. Dalam pertemuan tersebut, akhirnya diputuskan pernikahan benar-benar dibatalkan, dan keluarga wanita langsung menyerahkan semua perhiasan dan hadiah yang diberikan sebelum upacara pernikahan.
Melansir Sputnik, Jumat (13/3/2015), pengantin wanita tiba-tiba pergi meninggalkan prosesi pernikahan ketika calon suaminya gagal menjawab pertanyaan yang dia utarakan. Menurut keluarga wanita, dia hanya menanyakan sebuah pertanyaan sederhana, yang seharusnya bisa dijawab dengan mudah oleh anak kecil sekalipun.
Mohar Singh, ayah dari mempelai wanita mengatakan, putrinya hanya bertanya hasil pertambahan 15 + 6. Sang pengantin pria menjawab 17, padahal seharusnya 21. Menurut Singh, inilah yang membuat putrinya memutuskan untuk membatalkan pernikahan.
"Keluarga pengantin pria membuat kami kebingungan dengan buruknya latar belakang pendidikan yang mereka miliki. Soal seperti itu sangat mudah, bahkan anak kelas satu Sekolah Dasar pun bisa menjawabnya," ucap Singh.
Dengan ditengahi polisi, akhrinya keluarga pria dan wanita kembali bertemu paska momen memalukan itu. Dalam pertemuan tersebut, akhirnya diputuskan pernikahan benar-benar dibatalkan, dan keluarga wanita langsung menyerahkan semua perhiasan dan hadiah yang diberikan sebelum upacara pernikahan.
(esn)