Lagi, Abbott Timbulkan Kontroversi di Australia

SYDNEY - Kontroversi nampaknya tidak pernah lepas dari sosok Perdana Menteri Australia, Tonny Abbott. Pemimpin Australia itu kembali menuai kecaman setelah melemparkan kritikan terhadap gaya hidup suku Aborijin, yang merupakan suku asli di Negeri Kanguru itu.

Melansir ABC, Rabu (11/3/2015), gaya hidup suku Aborigin memang berbeda jauh dengan warga Australia pada umumnya. Mereka juga mengalami masalah yang lebih pelik, terutama dalam hal pengganguran, dimana mayoritas anggota suku Aborigin tidak memiliki pekerjaan.

Dalam pernyataan terbarunya, Abbott menyatakan dukungan terhadap langkah yang akan diambil pemerintah Australia barat yang akan menutup sekitar 100 tempat penampungan suku Aborigin. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan jika biaya untuk menyediakan fasilitas bagi mereka lebih besar dari manfaat yang diberikan.

“Ini merupakan pekerjaan wajib pajak untuk memberikan layanan yang wajar dengan cara yang masuk akal. Apa yang tidak bisa kita lakukan menghentikan subsidi gaya hidup yang tidak kondusif untuk jenis partisipasi penuh dalam masyarakat Australia yang harus dimiliki setiap orang," ucap Abbott mengacu pada suku Aborigin.

Pernyataan Abbott terus langsung menyulut protes keras dari warga Australia, khususnya dari masyarakat asli di negeri Kanguru itu. Pemimpin adat Aborigin, Noel Pearson mengatakan, masyarakat adat di Australia pantas mendapat penjelasan dari Abbott.