Terungkap, ISIS Tipu Tawanan Sebelum Dieksekusi

Rabu, 11 Maret 2015 - 14:40 WIB
Terungkap, ISIS Tipu Tawanan Sebelum Dieksekusi
Terungkap, ISIS Tipu Tawanan Sebelum Dieksekusi
A A A
DAMASCUS - Sebuah fakta mengejutkan diutarakan oleh seorang mantan penterjamah ISIS, yang memilih kabur dari kelompok radikal itu. Pria yang dirahasiakan identitasnya ini mengatakan, ISIS membohongi para tawanan sebelum mereka akhirnya dieksekusi mati.

Menurut pria yang turut menyaksikan eksekusi Kenji Goto itu, "John" atau Mohammed Emwazi memberitahu kepada para tawanan, bahwa eksekusi ini hanyalah pura-pura. Enwazi juga mengatakan, para sandera akan segera dibebaskan tidak lama setelah pembuatan video eksekusi itu.

"Dia (Emwazi) mengatakan kepada saya, yang akan sampaikan kepada mereka, bahwa tidak ada masalah. Ini hanyalah video, kami tidak akan membunuh Anda, kami ingin pemerintah Anda untuk berhenti menyerang Suriah. Kami tidak memiliki masalah dengan Anda, Anda hanya pengunjung kami," ucap penterjemah itu menirukan omongan Emwazi.

Oleh karena itu, menuru dia, seperti dilansir Jpost pada Rabu (11/3/2015), para tawanan yang hendak dieksekusi tidak pernah menunjukan rasa takut, karena dalam benak mereka eksekusi hanyalah pura-pura dan mereka akan segera bebas.

Dirinya juga mengatakan, bahwa memang benar "John" adalah Emwazi, seorang pria kelahiran Kuwait dan berkebangsaan Inggris. Mantan penerjemah ISIS itu turut mengatakan eksekusi itu tidak melulu dilakukan di Irak dan Suriah, seperti yang diperkirakan sebelumnya. Contohnya Goto yang dieksekusi di wilayah Turki.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4926 seconds (0.1#10.140)