Maduro: Kena Sanksi AS, Pejabat Venezuela Pahlawan
A
A
A
CARACAS - Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, menyebut para pejabatnya yang terkena sanksi Amerika Serikat (AS) sebagai pahlawan. Menurutnya, sanksi itu sebagai taktik AS untuk mengalahkan Venezuela.
”Saya mengucapkan selamat kepada mereka," katanya. ”Itu suatu kehormatan untuk dimasukkan dalam daftar sanksi AS,” katanya lagi.
Kepala Intelijen Venezuela, Gustavo Gonzalez, adalah salah satu pejabat yang terkena sanksi AS. ”Presiden Barack Obama, yang mewakili elite imperialis AS, secara pribadi telah memutuskan untuk mengambil tugas mengalahkan pemerintah saya dan mengintervensi serta mengontrol Venezuela,” ujar Maduro yang disiarkan stasiun televisi nasional negara itu.
“Itulah sebabnya mereka telah mengambil langkah (sanksi) hari ini,” lanjut dia yang menyamakan Obama sama arogannya dengan pendahulunya, Richard Nixon dan George W. Bush.
Presiden AS, Barack Obama, menandatangani perintah eksekutif untuk menjatuhkan sanksi terhadap para pejabat Venezuela yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia.
”Para pejabat Venezuela masa lalu dan sekarang yang melanggar hak asasi warga negaranya dan terlibat dalam tindakan korupsi publik tidak akan diterima di sini, dan kami sekarang memiliki alat untuk memblokir aset mereka dan sistem keuangannya,” kata juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Russia Today, Selasa (10/3/2015).
”Kami sangat prihatin dengan upaya pemerintah Venezuela untuk meningkatkan intimidasi dari lawan-lawan politiknya,” lanjut Earnest.
”Saya mengucapkan selamat kepada mereka," katanya. ”Itu suatu kehormatan untuk dimasukkan dalam daftar sanksi AS,” katanya lagi.
Kepala Intelijen Venezuela, Gustavo Gonzalez, adalah salah satu pejabat yang terkena sanksi AS. ”Presiden Barack Obama, yang mewakili elite imperialis AS, secara pribadi telah memutuskan untuk mengambil tugas mengalahkan pemerintah saya dan mengintervensi serta mengontrol Venezuela,” ujar Maduro yang disiarkan stasiun televisi nasional negara itu.
“Itulah sebabnya mereka telah mengambil langkah (sanksi) hari ini,” lanjut dia yang menyamakan Obama sama arogannya dengan pendahulunya, Richard Nixon dan George W. Bush.
Presiden AS, Barack Obama, menandatangani perintah eksekutif untuk menjatuhkan sanksi terhadap para pejabat Venezuela yang terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia.
”Para pejabat Venezuela masa lalu dan sekarang yang melanggar hak asasi warga negaranya dan terlibat dalam tindakan korupsi publik tidak akan diterima di sini, dan kami sekarang memiliki alat untuk memblokir aset mereka dan sistem keuangannya,” kata juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest mengatakan dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Russia Today, Selasa (10/3/2015).
”Kami sangat prihatin dengan upaya pemerintah Venezuela untuk meningkatkan intimidasi dari lawan-lawan politiknya,” lanjut Earnest.
(mas)