Setahun MH370 Lenyap, Malaysia Yakin Bisa Temukan
A
A
A
KUALA LUMPUR - Pesawat Malaysia Airlines MH370 sudah setahun lenyap misterius. Namun, pemerintah Malaysia masih yakin bisa menemukan pesawat itu di Samudera Hindia.
Keyakinan itu disampaian Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai, Sabtu (7/3/2015). Dia menegaskan, bahwa pemerintah Malaysia tidak menyembunyikan informasi apa pun terkait tragedi pesawat MH370.
Kepada BBC, menteri Malaysia itu mengatakan, bahwa pencarian tehadap pesawat pembawa 239 orang itu akan terus dilakukan. Rencananya, Departemen Penerbangan Sipil Malaysia akan merilis laporan sementara terkait tragedi MH370 pada hari Minggu (8/3/2015), tepat satu tahun setelah pesawat itu lenyap misterius pada 8 Maret 2014. (Baca juga: Misteri MH370 Terbang Emosional di Langit Penang)
Pesawat itu hilang beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju Beijing. Australia juga masih optimistis bisa menemukan pesawat tersebut, meski sudah setahun hilang.
Sementara itu, International Civil Aviation Organisation (ICAO) menyalahkan militer Malaysia yang gagal memberikan informasi penerbangan MH370. Militer Malaysia terlambat sekitar 20 jam sebelum sebelum otoritas penerbangan sipil diberitahu dan seminggu sebelum informasi tersebut dirilis ke publik. (Baca juga: Setahun MH370 Lenyap, Militer Malaysia Disalahkan)
”PSR (primary surveillance radar) militer Malaysia dan dua PSRs di Hat Yai (dekat perbatasan Thailand-Malaysia) dan Phuket (Bang Duk Hill) yang bisa mengamati arah rute wilayahbarat dari pesawat MH370 tidak diberikan kepada pemerintah sipil secepatnya setelah pesawat itu hilang,” bunyi laporan ICAO dalam situsnya.
Selain itu, kesalahan militer Malaysia adalah tidak bereaksi ketika radar mereka mendeteksi pesawat MH370 sempat terbang rendah di wilayah Penang. Alasannya, militer Malaysia hanya bereaksi terhadap pesawat yang masuk kategori pesawat musuh.
Keyakinan itu disampaian Menteri Transportasi Malaysia, Liow Tiong Lai, Sabtu (7/3/2015). Dia menegaskan, bahwa pemerintah Malaysia tidak menyembunyikan informasi apa pun terkait tragedi pesawat MH370.
Kepada BBC, menteri Malaysia itu mengatakan, bahwa pencarian tehadap pesawat pembawa 239 orang itu akan terus dilakukan. Rencananya, Departemen Penerbangan Sipil Malaysia akan merilis laporan sementara terkait tragedi MH370 pada hari Minggu (8/3/2015), tepat satu tahun setelah pesawat itu lenyap misterius pada 8 Maret 2014. (Baca juga: Misteri MH370 Terbang Emosional di Langit Penang)
Pesawat itu hilang beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Internasional Kuala Lumpur menuju Beijing. Australia juga masih optimistis bisa menemukan pesawat tersebut, meski sudah setahun hilang.
Sementara itu, International Civil Aviation Organisation (ICAO) menyalahkan militer Malaysia yang gagal memberikan informasi penerbangan MH370. Militer Malaysia terlambat sekitar 20 jam sebelum sebelum otoritas penerbangan sipil diberitahu dan seminggu sebelum informasi tersebut dirilis ke publik. (Baca juga: Setahun MH370 Lenyap, Militer Malaysia Disalahkan)
”PSR (primary surveillance radar) militer Malaysia dan dua PSRs di Hat Yai (dekat perbatasan Thailand-Malaysia) dan Phuket (Bang Duk Hill) yang bisa mengamati arah rute wilayahbarat dari pesawat MH370 tidak diberikan kepada pemerintah sipil secepatnya setelah pesawat itu hilang,” bunyi laporan ICAO dalam situsnya.
Selain itu, kesalahan militer Malaysia adalah tidak bereaksi ketika radar mereka mendeteksi pesawat MH370 sempat terbang rendah di wilayah Penang. Alasannya, militer Malaysia hanya bereaksi terhadap pesawat yang masuk kategori pesawat musuh.
(mas)