Korban Disalahkan, India Larang Dokumenter Geng Pemerkosa

Rabu, 04 Maret 2015 - 18:07 WIB
Korban Disalahkan, India Larang Dokumenter Geng Pemerkosa
Korban Disalahkan, India Larang Dokumenter Geng Pemerkosa
A A A
NEW DELHI - Media-media India telah dilarang menyiarkan sebuah video dokumenter berisi wawancara geng pemerkosa di New Delhi. Sebab, dalam wawancara itu, pelaku justru menyalahkan korban perkosaan.

Larangan publikasi dokumenter itu diterbitkan pengadilan India. Juru bicara kepolisian India, Rajan Bhagat mengatakan bahwa polisi New Delhi memperoleh perintah pengadilan pada Selasa kemarin untuk melarang siapa pun menyiarkan video documenter kesaksian geng pemerkosa.

”Kami hanya melihat bagian promosi video. Berdasarkan itu, kami mengambil masalah ini ke pengadilan karena kami merasa bahwa itu akan menyebabkan kekacauan publik,” kata Bhagat, Rabu (4/3/2015). ”(Video) ini menunjukkan sebuah wawancara yang sangat tak pantas dengan pemerkosa yang dihukum.”.

Dalam wawancara video itu, Mukesh Singh, salah satu dari lima orang yang dihukum atas perkosaan di New Delhi tahun 2012 mengatakan kepada pembuat video asal Inggris, Leslee Udwin, dari penjara. Pemerkosa itu menyalahkan korbannya yang melawan saat perkosaan terjadi.

Udwin, sang pembuat video dokumenter sedih dengan larangan publikasi itu. Dalam video tersebut, pelaku mengatakan bahwa korban seharusnya tidak berkeliaran pada pukul 21.00 malam. ”Hati saya hancur dengan perintah pengadilan ini,” ujarnya, seperti dilansir Reuters.

Kasus perkosaan di New Delhi menjadi sorotan dunia. Dalam kasus itu seorang mahasiswi fisioterapi berusia 23 tahun meninggal karena terluka parah setelah diserang dan diperkosa di bus usai menonton bioskop dengan teman laki-lakinya pada 16 Desember 2012.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6593 seconds (0.1#10.140)