Diteror Cairan Mirip Darah, Pengamanan KJRI Sydney Tak Ditambah

Selasa, 03 Maret 2015 - 15:22 WIB
Diteror Cairan Mirip...
Diteror Cairan Mirip Darah, Pengamanan KJRI Sydney Tak Ditambah
A A A
JAKARTA - Pemerintah Indonesia tidak akan menambah pengamanan di Kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Sydney, Australia, setelah diteror cairan mirip darah.

Teror itu diduga kuat sebagai protes rencana eksekusi dua gembong narkoba Bali Nine asal Australia, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran. (Baca: Protes Eksekusi, Konsulat RI di Sydney Diteror Cairan Mirip Darah)

"Ah tidak (tambah pengamanan), biasa saja, " kata Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Indonesia, Pratikno di Istana Negara, Jakarta, Selasa (3/3/2015).

Pratikno mengatakan, Kedutaan Indonesia di Australia akan meminta kepolisian setempat memberikan perhatian terkait insiden itu. Pratikno minta insiden di KJRI Sydney tidak ditanggapi secara berlebihan. (Baca juga: KJRI di Sydney Diteror, Istana Anggap Insiden Kecil)

Pratikno menambahkan, bahwa Presiden Joko Widodo berharap hubungan baik Indonesia dan Australia tetap terjaga dengan baik. "Respon beliau, respon yang terukur untuk menjaga hubungan baik antar-dua bangsa, fondasi yang sudah kuat harus dikuatkan," ujarnya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1094 seconds (0.1#10.140)