Bangun Gaza Butuh 100 Tahun Jika Terus Diblokade Israel
A
A
A
GAZA - Pembangunan ulang di Jalur Gaza Palestina butuh waktu 100 tahun jika Israel tidak menghentikan blokade atas wilayah itu. Hal itu diperingatkan badan amal dunia, Oxfam.
Kondisi di Jalur Gaza sampai saat ini masih mengenaskan usai invasi Israel pada Juli-Agustus 2014 lalu. Rekonstruksi di wilayah Palestina itu seharusnya bisa dimulai, namun karena blokade Israel nyaris tidak ada bantuan internasional yang bisa masuk ke Gaza.
“Situasi ini menyedihkan,” bunyi pernyataan Oxfam, seperti dilansir Russia Today, Jumat (27/2/2015). Gaza luluh lantak setelah dibombardir Israel selama delapan minggu pada tahun lalu. Invasi Israel itu terjadi ketika perang dengan Hamas pecah.
“Situasi di Gaza semakin membuat putus asa,” lanjut pernyataan Oxfam yang menyerukan Israel mencabut blokade atas Jalur Gaza yang sudah berlangsung selama delapan tahun terakhir.
”Hanya dengan mengakhiri blokade Gaza, akan memastikan bahwa orang dapat membangun kembali kehidupan mereka (rakyat Gaza),” kata Direktur Regional Oxfam, Catherine Essoyan.
Menurut analisis kelompok-kelompok LSM dunia, untuk membangun ulang infrastruktur di Gaza setidaknya butuh lebih dari 800.000 truk bahan bangunan. Sampai saat ini, Sekitar 100 ribu warga Gaza masih tinggal di penampungan dan kondisinya darurat karena nyaris tidak ada bantuan internasional.
Kondisi di Jalur Gaza sampai saat ini masih mengenaskan usai invasi Israel pada Juli-Agustus 2014 lalu. Rekonstruksi di wilayah Palestina itu seharusnya bisa dimulai, namun karena blokade Israel nyaris tidak ada bantuan internasional yang bisa masuk ke Gaza.
“Situasi ini menyedihkan,” bunyi pernyataan Oxfam, seperti dilansir Russia Today, Jumat (27/2/2015). Gaza luluh lantak setelah dibombardir Israel selama delapan minggu pada tahun lalu. Invasi Israel itu terjadi ketika perang dengan Hamas pecah.
“Situasi di Gaza semakin membuat putus asa,” lanjut pernyataan Oxfam yang menyerukan Israel mencabut blokade atas Jalur Gaza yang sudah berlangsung selama delapan tahun terakhir.
”Hanya dengan mengakhiri blokade Gaza, akan memastikan bahwa orang dapat membangun kembali kehidupan mereka (rakyat Gaza),” kata Direktur Regional Oxfam, Catherine Essoyan.
Menurut analisis kelompok-kelompok LSM dunia, untuk membangun ulang infrastruktur di Gaza setidaknya butuh lebih dari 800.000 truk bahan bangunan. Sampai saat ini, Sekitar 100 ribu warga Gaza masih tinggal di penampungan dan kondisinya darurat karena nyaris tidak ada bantuan internasional.
(mas)